Abstract:
Dewasa ini menciptakan branding strategy merupakan salah adalah satu
faktor penting yang dapat mempengaruhi hati konsumen dalam membeli. Merek
merupakan satu hal penting, karena di dalam merek akan membawa citra suatu
perusahaan dan pemberian merek dapat menambah nilai suatu produk dipasaran.
Selain itu lingkungan fisik suatu dealer juga dapat mempengaruhi keputusan
pembelian, karena dengan servicescape yang baik akan memberikan kesan dan
pengalaman yang baik bagi konsumen. Di samping itu komunikasi langsung antar
penjual dan konsumen untuk memperkenalkan produk adalah hal yang juga
penting dalam mempengaruhi keputusan pembelian, karena personal selling
merupakan cara paling efektif untuk merayu calon pembeli. Di sisi lain perilaku
konsumen juga memiliki peranan penting dalam keputusan membeli, dengan
mempelajari dan memahami perilaku konsumen yang berubah-ubah
memungkinkan perusahaan untuk dapat melakukan perencanaan dan
pengembangan produk yang lebih baik sehingga dapat memuaskan para
konumennya.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh
branding strategy, servicescape, dan personal selling terhadap keputusan
pembelian pada Dealer Deta Motor Purworejo. Populasi pada penelitian ini
konsumen yang membeli motor Yamaha di Dealer Deta Motor Purworejo. Sampel
penelitian ini berjumlah 100 orang. Intrumen pengumpulan data menggunakan
kuesioner dengan skala Likert yang masing-masing sudah diuji coba dan telah
memenuhi syarat validitas dan reliabilitas pengujian hipotesis menggunakan
analisis regresi linier berganda.
Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa variabel
branding strategy berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian dengan taraf signifikansi p value 0,010 (< 0,05) dan berpengaruh sebesar
0,269. Servicescape berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian dengan taraf signifikansi p value 0,030 (< 0,05) dan berpengaruh sebesar
0,244. Personal selling berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian dengan taraf signifikansi p value 0,005 (< 0,05) dan berpengaruh sebesar
0,304. Dengan demkian semua hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
terdukung.