Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara
motivasi kerja disiplin kerja dan kompensasi baik secara individual maupun
secara simultan terhadap kinerja karyawan.
Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan Home Indusrty Adi Jaya
Konveksi yang berjumlah 50 karyawan, penentuan sampel berpedoman pada tabel
penentuan jumlah sampel dari populasi tertentu dengan taraf kesalahan 1%, 5%,
dan 10% yang dikembangkan Issac dan Michael. Dengan taraf kesalahan 5%
diambil sampel 42 karyawan. Pengambilan sampel secara random sampling.
Pengumpulan data menggunakan metode angket dengan skala Likert yang
masing-masing sudah diuji cobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan
reliabilitas. Analisis data menggunakan analisis deskripsi, korelasi parsial, uji t,
korelasi ganda, uji F, regresi ganda, koefisien determinasi.
Hasil analisis deskriptif menunjukkan persentase tertinggi adalah variabel
motivasi kerja berada pada kategori sangat tinggi (76,19%), variabel disiplin kerja
berada pada kategori sangat tinggi (83,33%), kompensasi berada pada kategori
sangat baik (78,57%), dan variabel kinerja karyawan berada pada kategori sangat
baik (73,81%). Hasil analisis kuantitatif menunjukkan bahwa ada pengaruh yang
positif dan signifikan antara motivasi kerja terhadap kinerja karyawan sebesar
1,20% (r=0,111, sig<0,05, t
=0,688). Ada pengaruh yang positif dan signifikan
antara disiplin kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 18,70% (r=0,433,
Sig<0,05, t
hitung
hitung
=2,963). Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara
kompensasi terhadap kinerja karyawan sebesar 1,40% (r=0,118, sig<0,05,
t
=0,109). Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi kerja,
disiplin kerja dan kompensasi secara simultan terhadap kinerja karyawan sebesar
25,30% (R=0,503, F
hitung
=4,290, sig<0,05) sumbangan 25,30% dan 74,70%
dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti. Dengan demikian hipotesis yang
diajukan diterima.
hitung