Peningkatan Aktivitas dan Kreativitas Siswa dalam Pembelajaran Matematika Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di Kelas VII SMP Purnama Ayah Tahun Pelajaran 2016/2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika di kelas VII SMP Purnama Ayah melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL), (2) meningkatkan kreativitas siswa dalam pembelajaran matematika di kelas VII SMP Purnama Ayah melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 2 siklus dan subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Purnama Ayah tahun pelajaran 2016/2017 sebanyak 23 siswa. Penelitian ini menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang terdiri dari empat fase yaitu fase 1 mengorientasikan siswa pada masalah, fase 2 mengorientasikan siswa untuk belajar, fase 3 membimbing penyelidikan individu atau kelompok, fase 4 mengembangkan dan menyajikan hasil karya, fase 5 menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Semua data yang dikumpulkan dianalisis secara kuantitatif kemudian didiskripsikan secara kualitatif. Hasil penelitian kuantitatif model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan aktivitas dan kreativitas siswa. Peningkatan aktivitas dengan rata-rata hasil observasi aktivitas siswa siklus I yaitu 60,87 dengan siswa mencapai KKM 43,87% dan pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 70,65 dengan siswa mencapai KKM 69,57%. Peningkatan kreativitas dari nilai rata-rata tes pada siklus I 62,64 dengan siswa mencapai KKM 47,83% dan pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 75,34 dengan siswa mencapai KKM 69,57%. Hal ini ditandai dengan peningkatan aktivitas ditunjukan dari siswa berani mengajukan diri untuk presentasi hasil diskusi, siswa berani menanggapi hasil diskusi teman dan siswa terlibat aktif dalam diskusi kelompok. Peningkatan kreativitas ditujukan dari siswa mampu memberikan ide penyelesaian masalah secara tepat dengan rician yang detail.