Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah prestasi belajar matematika
siswa yang dikenai dengan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw
lebih baik dibanding dengan prestasi belajar matematika siswa yang dikenai
dengan model pembelajaran Ekspositori terhadap kemampuan menyelesaikan soal
cerita, yang diharapkan dapat menjaddi rujukan bagi para guru yang ingin
menerapkan model cooperative learning tipe jigsaw.
Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Populasi penelitian adalah
siswa kelas VII SMP Negeri 3 sebanyak 201 siswa yang terbagi dalam 6 kelas.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling
dipilih dua kelas sebagai sampel penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan
metode dokumentasi dan tes kemudian dilakukan analisis untuk merumuskan
hasil penelitian. Intrumen te ditetapkan untuk kedua kelas sampel yang telas diuji
validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. Hasil tes digunakan
untuk mengetahui apakah model pembelajaran Kooperatif Learning Tipe Jigsaw
lebih baik dari model pembelajaran ekpositori. Tes dilakukan untuk memperoleh
data nilai akhir setelah diberi perlakuan pada kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol, data analisis dengan uji normalitas, uji keseimbangan, uji homogenitas
variansi dan uji hipotesis.Berdasarkan uji hipotesis menggunakan uji-t dengan α =
0,05 menunjukkan t
obs
= 2,877 > 1,645 = t
, berarti kemampuan menyelesaikan
soal cerita matematika siswa yang dikenai dengan model Cooperative Learning
tipe Jigsaw lebih baik dibanding dengan siswa yang dikenai model ekspositori .
tabel