Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) unsur intrinsik novel
Semestinya Cinta (2) aspek-aspek sosial dalam novel Semestinya Cinta, dan (3) skenario
pembelajaran unsur intrinsik dan aspek-aspek sosial dalam novel SemestinyaCintadi
kelas XI SMA.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Objek penelitian ini adalah unsur
intrinsik dan aspek-aspek sosial dalam novel Semestinya Cinta karya Irfan Journey.
Dengan fokus unsur intrinsik berupa tema, tokoh dan penokohan, alur, latar dan sudut
pandang, serta aspek-aspek sosial berupa aspek cinta kasih, kekerabatan, moral, religi,
dan skenario pembelajarannya di kelas XI SMA. Sumber data adalah novel Semestinya
Cinta karyaIrfan Journey. Pengumpulan data dilakukan teknik pustaka. Analisis data
dilakukan dengan teknik analisis isi. Hasil analisis data disajikan dengan teknik informal.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) unsur intrinsik novel Semestinya Cinta
karya Irfan Journey yaitu (a) tema terdiri dari tema mayor dan tema minor. Tema
mayor:percintaan, sedangkan tema minor: cinta kasih, keimanan, dan persahabatan; (b)
tokoh utama dalam novel ini adalah Liem dan Dalia. Tokoh tambahannya adalah Bu
Syahnan, Mamak Hasna, Pak Syahnan, La Husa dan Darwis. Penggambaran tokoh dan
penokohan dilakukan secara analitik dan dramatik; (c) alur yang digunakan adalah alur
maju, meliputi tahap penyituasian, pemunculan konflik, peningkatan konflik, klimaks
dan penyelesaian, sedangkan kaidah pengembangan plot terdiri dari tegangan, daya duga
bayang, dan kejutan; (d) latar tempat ada yang dihadirkan secara utuh dan tidak utuh.
Latar waktu yang digunakan adalah pagi, siang, sore, malam; (e) sudut padang
menggunakan orang ketiga serbatahu (2) aspek- aspek sosial dalam novel ini meliputi (a)
cinta kasih, (b) kekerabatan, (c) moral, dan (d) religi; (3) Skenario pembelajaran sastra
disesuaikan dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Langkah-langkah
pembelajaran unsur intrinsik dan aspek-aspek sosial yang digunakan meliputi kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti (eksplorasi, elaborasi, konfirmasi), dan kegiatan penutup
dengan mewajibkan siswa membaca novel