Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) pengaruh teknik Brain Storming terhadap motivasi belajar siswa, (2) pengaruh teknik Brain Storming terhadap hasil keterampilan berbicara, dan (3) penggunaan teknik Brain Storming lebih baik dibandingkan pembelajaran konvensional dalam keterampilan berbicara di SMP kelas VIII.
Jenis penelitian eksperimen ini adalah menggunakan Pretest-Postest Control Group Design yang dipilih secara random, dengan teknik pengumpulan data yang meliputi perencanaan, tindakan, dan refleksi. Pengumpulan data yang telah diujikan menghasilkan teknik analisis data yang berupa tes keterampilan berbicara. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Dari penggunaan teknik Brain Storming pada setiap orientasi meningkat setelah mendapatkan perlakuan.
Pengaruh positif dalam penggunaan teknik Brain Storming terhadap motivasi dan penilaian siswa dalam pembelajaran keterampilan berbicara dari setiap segi orientasi meningkat. Orientasi keberhasilan meningkat dari nilai pretest 70% dan postest 85% mengalami peningkatan 15%, antisipasi meningkat dari nilai pretest 57% dan postest 78% meningkat sebesar 21%, inovasi meningkat dari nilai pretest 39% dan postest 46% meningkat sebesar 7% dan tanggung jawab meningkat dari nilai pretest 78% dan postest 93% meningkat sebesar 15%. Hasil belajar keterampilan berbicara menggunakan teknik Brain Storming meningkat dengan rata-rata 9,59 untuk kelompok eksperimen, hasil rata-tara kelompok kontrol 7,23 dengan selisih antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah 2,36. Hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh harga thitung = 8,525, langkah selanjutnya dibandingkan dengan ttabel pada daya beda dk=n1+n2-2, menjadi 26+27-2=51 pada taraf signifikan 5% membutuhkan koefesien ttabel =0,67. Setelah dibandingkan dengan ttabel ternyata harga thitung>ttabel, yaitu 8,525>0,67. Hipotesis alternatif Ha dapat diterima. Dapat terlihat bahwa penggunaan teknik Brain Storming untuk pembelajaran berbicara pada kelas VIII tahun pelajaran 2016/2017 didapat adanya peningkatan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hal tersebut dapat dilihat dari prestasi siswa dalam berbicara. Pendapat-pendapat yang sampaikan logis dan sesuai. Percaya diri saat mengemukakan pendapatnya di depan kelas dan masing-masing siswa mengemukakan gagasan yang berbeda dan bervariasi. Hal ini menunjukkan bahwa teknik Brain Storming efektif untuk pembelajaran berbicara dibandingkan pembelajaran dengan model konvensional
