Abstract:
Banyaknya model dan merek kerudung seperti yang ditawarkan oleh
industri garmen membuat konsumen memiliki pilihannya masing-masing.
Berkembangnya inovasi-inovasi dari berbagai produk, dari yang bermerek
terkenal sampai yang hanya produk tiruan pun beredar di pasaran. Adanya
produk-produk tiruan saat ini membuat produsen berlomba-lomba untuk
mengembangkan merek. Oleh karena itu, merek harus dikelola dengan baik.
Tujuan penelitian diantaranya, 1) menguji pengaruh daya tarik iklan terhadap
brand awareness, 2) menguji pengaruh efek komunitas terhadap brand
awareness, 3) menguji pengaruh brand activation terhadap brand awareness.
Populasi penelitian ini adalah yang menggunakan kerudung instan
Rabbani, pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive
sampling. Jumlah sampel yang digunakan adalah 100 responden. Pengumpulan
data menggunakan kuesioner dengan alternatif pilihan jawaban menggunakan
Skala Likert yang terdiri dari lima pilihan jawaban. Kuesioner telah diujicobakan
dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas dan pengujian hipotesis
menggunakan analisis regresi.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa 1) daya tarik iklan (X1) memiliki
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap brand awareness (Y), 2) efek
komunitas (X2) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap terhadap
brand awareness (Y), 3) brand activation (X3) memiliki pengaruh yang positif
dan signifikan terhadap brand awareness (Y). Hal ini menunjukkan bahwa
keseluruhan hipotesis yang diajukan terbukti dan dapat diterima.