Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) unsur intrinsik novel Ayah Menyayangi Tanpa Akhir Karya Kirana Kejora; (2) aspek sosiologi novel Ayah Menyayangi Tanpa Akhir Karya Kirana Kejora; dan (3) Rencana Pelaksanaan Pembelajarannya di kelas XII SMA.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Fokus penelitian ini adalah pada aspek sosiologi pada novel Ayah Menyayangi Tanpa Akhir Karya Kirana Kejoradan rencana pelaksanaan pembelajarannya di kelas XII SMA. Pengumpulan data yang dinggunakan teknik pustaka. Instrumen penelitian ini adalah penulis sebagai peneliti, kartu pencatat data, dan alat tulis. Analisis data yang digunakan analisis kualitatif. Dalam penyajian hasil analisis digunakan teknik penyajian informal.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa (1) unsur intrinsik novel Ayah Menyayangi Tanpa Akhir Karya Kirana Kejora terdiri dari: (a) tema: cobaan hidup yang dialami seorang ayah. Tokoh utamanya Arjuna Dewangga dan tokoh tambahannya; (b) alur: maju; (c) latar tempat: Solo, Jakarta, Yogyakarta, dan Jepang. Latar suasana: menyenangkan, menegangkan, dan mengharukan. Latar waktu: pagi, siang, sore, dan malam; (d) sudut pandang:orang ketiga serba tahu; (2) aspek sosiologi dalam novel Ayah Menyayangi Tanpa Akhir Karya Kirana Kejora terdiri dari : (a) pendidikan berupa pembelajaran pengetahuan, ilmu keterampilan, dan kebiasaan melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian; (b) cinta kasih: perasaan suka, kasih, rindu, khawatir, risau, dan resah, sedangkan kasih adalah perasaan suka dalam artian cinta; (c) moralitas:suatu perbuatan manusia yang biasa dan tidaknya diterima oleh kalangan masyarakat; (d) religius: kedalaman penghayatan keagamaan seseorang dan keyakinannya terhadap adanya tuhan yang diwujudkan dengan mematuhi perintah dan menjauhi larangan dengan kaiklasan hati dan dengan seluruh jiwa dan raga; dan (e) kekerabatan:hubungan antara orang-orang yang mempunyai hubungan darah maupun tidak; (3) rencana pelaksanaan pembelajarannya di kelas XII SMA dengan materi aspek sosiologi sastra pada novel Ayah Menyayangi Tanpa Akhir Karya Kirana Kejora pada pembelajaran sastra berdasarkan kurikulum 2013 dengan KD menganalisis isi dan kebahasaan novel adalah sebagai berikut: (a) kegiatan pendahuluan guru mengucapkan salam, berdoa, memberi motivasi, dan menyampaikan kompetensi dasar dan indikator; (b) kegiatan inti meliputi guru menjelaskan tentang pembelajaran sastra khususnya novel, guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca dan memahami isi novel Ayah Menyayangi Tanpa Akhir karya Kirana Kejora, guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berdiskusi mengnasi isi novel, kemudian guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk menganalisis unsur intrinsik dan aspek sosiologi sastra yang terkandung dalam novel. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan pemberian tugas; (c) kegiatan akhir/ penutup meliputi kegiatan refleksi dan pemberian tugas.
