Abstract:
Pada era globalisasi, tingkat persaingan dalam dunia bisnis ritel semakin ketat.
Hal ini menuntut peritel untuk mampu bersikap dan bertindak secara cepat dan tepat
dalam menghadapi persaingan yang bergerak secara dinamis dan penuh ketidakpastian.
Salah satu strategi yang digunakan adalah dengan mengeluarkan produk private label.
Tujuan penelitian diantaranya, 1) menguji pengaruh store image, quality
variation, dan product signatureness terhadap purchase intention produk private
label, 2) menguji pengaruh store image, quality variation, dan product signatureness
terhadap quality perception produk private label, 3) menguji pengaruh quality
perception terhadap purchase intention produk private label, 4) menguji quality
perception sebagai varibel mediasi dalam pengaruh store image, quality variation,
dan product signatureness terhadap purchase intention produk private label.
Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden dengan teknik
purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan alternatif
pilihan jawaban menggunakan skala Likert yang terdiri dari lima pilihan jawaban.
Uji hipotesis menggunakan hierarchical analysis regression.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa 1) nilai koefisien regresi store image
terhadap purchase intention produk private label sebesar 0,780, 2) nilai koefisien
regresi quality variation terhadap purchase intention produk private label sebesar
0,769, 3) nilai koefisien regresi product signatureness terhadap purchase intention
produk private label sebesar 0,755, 4) nilai koefisien regresi store image terhadap
quality perception produk private label sebesar 0,885, 5) nilai koefisien regresi quality
variation terhadap quality perception produk private label sebesar 0,810, 6) nilai
koefisien regresi product signatureness terhadap quality perception produk private
label sebesar 0,871, 7) nilai koefisien regresi quality perception terhadap purchase
intention produk private label sebesar 0,780, 8) nilai koefisien regresi store image
yang diregresi bersama quality perception terhadap purchase intention produk private
label sebesar 0,412 dengan nilai signifikansi sebesar 0,002, 9) nilai koefisien regresi
quality variation yang diregresi bersama quality perception terhadap purchase
intention produk private label sebesar 0,399 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 ,
10) nilai koefisien regresi product signatureness yang diregresi bersama quality
perception terhadap purchase intention produk private label sebesar 0,314 dengan nilai
signifikansi sebesar 0,014. Hal ini menunjukkan bahwa keseluruhan hipotesis yang
diajukan terbukti dan dapat diterima.