Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara modal sosial dan
pendapatan pedagang makanan basah di Pasar Suronegaran baik secara individual
maupun secara bersama-sama terhadap kesejahteraan pedagang.
Populasi penelitian pedagang makanan basah di Pasar Suronegaran yang
berjumlah 30 pedagang, populasi dalam penelitian ini juga akan digunakan sebagai
sampel dengan taraf kesalahan 5% yaitu 26 pedagang. Pengambilan sampel secara
acak. Pengumpulan data menggunakan metode angket dengan skala Likert yang
masing-masing sudah diuji cobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan
reliabilitas.
Hasil analisis deskriptif menunjukkan presentase tertinggi variabel modal
sosial (X
1
) berada pada kategori tinggi (53,85%), variabel pendapatan (X
2
) berada
pada kategori cukup (50,00%), dan variabel kesejahteraan pedagang (Y) berada
pada kategori tinggi (76,92%). Hasil analisis kuantitatif menunjukkan bahwa ada
pengaruh yang positif dan signifikan antara modal sosial (X
1
) terhadap
kesejahteraan pedagang (Y) (r = 0,658, t
hitung
= 4,186 sig 0,000) dengan r
= 0,432
sumbangan 43,2%. Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara pendapatan
(X
2
) terhadap kesejahteraan pedagang (Y) (r = 0,473, t
hitung
= 2,574, sig = 0,017)
dengan r
2
= 0,223 sumbangan 22,3%. Ada pengaruh yang positif dan signifikan
antara modal sosial (X
1
) dan pendapatan (X
2
) secara bersama-sama terhadap
kesejahteraan pedagang (Y) (R = 0,978, F
hitung
= 25,968, sig = 0,000) dengan R
=
0,957 sumbangan 95,7% dan 4,3% dipengaruhi variable lain yang tidak diteliti,
hipotesis diterima.
2
2