Abstract:
Adanya globalisasi, perusahaan dituntut bisa mengoptimalkan sumber daya manusianya agar dapat bersaing. Salah satu ciri sumber daya manusia yang optimal adalah memiliki kinerja yang tinggi. Kinerja yang tinggi, beberapa hal yang dapat mempengaruhi adalah keselamatan kerja, kesehatan kerja, dan kepuasan kerja.
Tujuan penelitian diantaranya, 1) menguji pengaruh keselamatan kerja terhadap kinerja karyawan, 2) menguji pengaruh kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan, 3) menguji pengaruh keselamatan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan, 4) menguji pengaruh kesehatan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan, 5) menguji pengaruh kepuasan kerja karyawan terhadap kinerja karyawan, 6) menguji pengaruh keselamatan kerja terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja karyawan sebagai variabel intervening, 7) menguji pengaruh kesehatan kerja terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja karyawan sebagai variabel intervening.
Pada penelitian ini tidak menggunakan seluruh populasi tetapi menggunakan sampel sebanyak 254 responden dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan alternatif pilihan jawaban menggunakan metode Likert yang terdiri dari lima pilihan jawaban. Kuesioner telah diujicobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Pada penelitian ini untuk menguji hipotesis menggunakan analisis regresi.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa 1) keselamatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan 2) kesehatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, 3) keselamatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, 4) kesehatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, 5) kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, 6) keselamatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening, 7) kesehatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja karyawan sebagai variabel intervening.