PENGARUH STRUCTURAL ASSURANCE DAN PERCEIVED REPUTATION TERHADAP TRUST PENGGUNA E-COMMERCE DI PURWOREJO

Abstract

manfaat juga memiliki risiko. Banyak pembeli yang belum yakin bahwa bertransaksi melalui media internet dalam sistem e-commerce itu aman, karena banyak pembeli yang komplain mengenai waktu pengiriman kurang cepat, ketidak sesuaian barang yang dipesan dengan yang diterima konsumen. Ketika seseorang (pengguna internet) memiliki anggapan atau persepsi bahwa sistem e-commerce dapat memberikan jaminan atau perlindungan dan reputasi yang baik, maka seseorang (pengguna internet) akan percaya dan yakin bahwa transaksi melalui media internet adalah aman. Oleh karena itu, structural assurance dan perceived reputation dapat membangun trust di sistem e-commerce, dan menciptakan rasa aman bagi pengguna yang akan melakukan transaksi pembelian. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah structural assurance dan perceived reputation secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap trust pada sistem e-commerce di Purworejo Populasi penelitian ini adalah semua pengguna internet berdomisili di Kabupaten Purworejo yang pernah melakukan transaksi di e-commerce. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 responden. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dinilai dengan skala likert yang masing-masing sudah di ujicobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Hasil analisis regresi linier berganda dengan program SPSS versi 16 menunjukkan bahwa structural assurance dan perceived reputation secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap trust pada sistem ecommerce.