Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya masalah kerusakan
lingkungan yang mengancam seperti penipisan lapisan ozon, global warming, dan
lain-lain. Sehingga perusahaan harus melakukan inovasi produknya dengan
menciptakan produk ramah lingkungan untuk meningkatkan green purchase
behavior, tetapi hal tersebut bukannlah hal yang mudah karena green purchase
behavior dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti green perceived value dan
green trust.
Penelitian ini bertujuan untuk, 1) menguji pengaruh green perceived value
terhadap green purchase behavior, 2) menguji pengaruh green perceived value
terhadap green trust, 3) menguji pengaruh green trust terhadap green purchase
behavior 4) menguji pengaruh green trust dalam memediasi pengaruh green
perceived value terhadap green purchase behavior.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei.
Subjek penelitian ini adalah konsumen lampu Philips LED di Kebumen. Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 150 responden, metode
pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen
penelitian yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah
kuesioner menggunakan skala Likert yang masing-masing telah diuji cobakan dan
telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Pada penelitian ini untuk menguji
hipotesis menggunakan hierarchical regression analysis.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa 1) green perceived value
berpengaruh positif dan signifikan terhadap green purchase behavior, 2) green
perceived value berpengaruh positif dan signifikan terhadap green trust, 3) green
trust berpengaruh positif dan signifikan terhadap green purchase behavior, 4)
green trust dapat memediasi pengaruh green perceived value terhadap green
purchase behavior, dalam hal ini berupa mediasi penuh (complete mediation). Hal
ini menunjukkan bahwa keseluruhan hipotesis yang diajukan terbukti dan dapat
diterima.