Abstract:
E-commerce merupakan kegiatan bisnis yang dijalankan secara elektronik melalui suatu jaringan internet atau kegiatan jual beli barang atau jasa melalui jalur komunikasi digital. E-commerce merupakan konsep baru dari pemasaran yang menawarkan keuntungan serta kerugian tersendiri bagi penjual dan pembeli. E-commerce tidak hanya membuka pasar baru bagi produk atau jasa yang ditawarkan dan guna mencapai konsumen baru, tetapi juga menjamin konsumen dalam melakukan transaksi bisnis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh trust, structural assurance, dan perceived risk baik secara parsial maupun simultan terhadap niat untuk bertransaksi menggunakan e-commerce. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumennya. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo yang belum pernah melakukan transaksi di e-commerce. Sampel yang diambil sebanyak 120 responden. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dinilai dengan skala likert yang masing-masing sudah dicoba dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Pengujian hipotesis menggunakan regresi linier berganda.
Hasil analisis regresi linier berganda dan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa faktor trust, structural assurance dan perceived risk berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat untuk bertransaksi menggunakan e-commerce.