Abstract:
perubahan pola gaya hidup berbelanja. Kebutuhan menstimulus seseorang untuk melakukan kegiatan belanja produk fashion agar terus mengikuti model busana terbaru sehingga terbentuknya shopping lifestyle pada diri seseorang. Keterlibatan dalam berbelanja fashion, terutama pakaian terlihat dengan ketelitian konsumen dalam pemilihan pakaian, dari mulai model pakaian, bahan pakaian, motif, warna, merek maupun harga. Maka penelitian tentang shopping lifestyle, dan Fashion Involvemenet menjadi sangat penting, karena sebagai strategi dalam menciptakan pembelian tidak terencana oleh konsumen.
Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh Shopping Lifestyle dan Fashion Involvemenet terhadap Impulse Buying Behavior pada Karita Muslim Square Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian survei terhadap responden dengan cara membagikan kuesioner terhadap pengunjung di Karita Muslim Square Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah semua konsumen Karita Muslim Square Yogyakarta. Sampel yang diambil 150 responden dengan kriteria responden dalam penelitian ini adalah orang yang pernah berbelanja di Karita Muslim Square Yogyakarta yang berusia lebih dari 16 tahun. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala Likert. Instrumen utama yang digunakan untuk memperoleh data adalah kuesioner yang disusun secara sistematis berisi beberapa pernyataan yang diberikan kepada responden yang telah memenuhi syarat validitas dan reliabelitas. Analisis data menggunakan Regresi Linear Berganda dan pengujian hipotesis menggunakan Uji Signifikansi parsial (Uji t)
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel Shopping Lifestyle dan Fashion Involvemenet berpengaruh terhadap Impulse Buying Behavior pada Karita Muslim Square Yogyakarta. Oleh karena itu perusahaan perlu meningkatkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perilaku pembelian tidak terencana konsumen.