Abstract:
Industri ritel yang ada saat ini mengalami pertumbuhan yang cukup pesat baik itu ritel tradisional maupun modern yang dapat ditemukan dengan mudah dimana saja. Namun, tidak membuat Hypermart Jogja City Mall sepi dari pengunjung dikarenakan Hypermart dapat bersaing dengan para kompetitornya. Hypermart menerapkan cara agar mendapatkan dan mempertahankan impulse buying konsumen yaitu dengan meningkatkan shop environment yang baik, staff yang kompeten dibidangnya masing-masing, pengaplikasian integrated marketing communications yang terencana, dan didorong oleh perilaku konsumen yang mengedepankan hedonic value.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji 1) Pengaruh shop environment terhadap impulse buying. 2) Pengaruh staff terhadap impulse buying. 3) Pengaruh integrated marketing communications terhadap impulse buying. 4) Pengaruh hedonic value terhadap impulse buying.
Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang pernah berkunjung di Hypermart Jogja City Mall. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling yaitu purposive sampling, dengan sampel sebanyak 150 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala Likert yang masing-masing sudah diuji cobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, dan uji signifikansi parsial.
Hasil uji regresi linier berganda yang diuji secara parsial menunjukkan bahwa shop environment berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulse buying, staff berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulse buying, integrated marketing communications berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulse buyimg, hedonic value berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulse buying. Kesimpulan dalam penelitian ini semua hipotesis terbukti.