Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) kesalahan penggunaan
konjungsi koordinatif; (2) kesalahan penggunaan konjungsi korelatif; (3)
kesalahan penggunaan konjungsi subordinatif; (4) kesalahan penggunaan
konjungsi antarkalimat; dan (5) skenario pembelajaran teks berita dan kesalahan
penggunaan konjungsi pada berita utama dalam surat kabar Kedaulatan Rakyat
edisi 2016 di kelas XII SMA.
Konjungsi atau kata sambung adalah kata tugas yang menghubungkan dua
satuan bahasa yang sederajat: kata dengan kata, frasa dengan frasa, atau klausa
dengan klausa. Objek penelitian ini adalah kesalahan penggunaan konjungsi
dalam berita utama surat kabar Kedaulatan Rakyat edisi Oktober 2016, dengan
fokus penelitian kesalahan penggunaan konjungsi koordinatif, korelatif,
subordinatif, dan antarkalimat serta skenario pembelajarannya di kelas XII SMA.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan teknik studi pustaka.
Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan metode content analysis
atau metode analisis isi dan dalam penyajian hasil analisis digunakan metode
informal.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa (1) kesalahan penggunaan konjungsi
koordinatif pada berita utama dalam surat kabar Kedaulatan Rakyat edisi Oktober
2016 meliputi sedangkan, padahal, dan, dan tetapi; (2) kesalahan penggunaan
konjungsi korelatif pada berita utama dalam surat kabar Kedaulatan Rakyat edisi
Oktober 2016 meliputi tidak hanya ..., tetapi juga ..., bukan hanya ..., melainkan
juga ..., dan baik ... maupun ...; (3) kesalahan penggunaan konjungsi subordinatif
pada berita utama dalam sura kabar Kedaulatan Rakyat edisi Oktober 2016
meliputi bahwa, karena, sehingga, sebab, maka dan sementara; (4) kesalahan
penggunaan konjungsi antarkalimat pada berita utama dalam sura kabar
Kedaulatan Rakyat edisi Oktober 2016 meliputi kemudian, oleh karena itu, dan
meskipun demikian; dan (5) skenario pembelajaran dengan materi teks berita,
yaitu berita utama dalam surat kabar Kedaulatan Rakyat edisi Oktober 2016
menggunakan model pembelajaran kooperatif (cooperative learning) tipe STAD
(Student Teams Achievement Division), yaitu (a) memberikan penjelasan tujuan
dan materi pembelajaran; (b) membentuk kelompok diskusi; (c) memberikan surat
kabar Kedaulatan Rakyat edisi tanggal 4, 8, 14, 18, 22, dan 31 Oktober 2016; (d)
mengidentifikasi dan menganalisis kesalahan penggunaan konjungsi dalam berita
utama pada surat kabar tersebut; (e) memberikan kesempatan peserta didik untuk
mempresentasikan hasil diskusi; (f) memberikan apresiasi kepada peserta didik.