NILAI RELIGIUS PADA NOVEL LELAKI PEMBAWA MUSHAF KARYA NAFI’AH AL-MA’RAB DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) unsur intrinsik, (2) nilai religius dalam novel Lelaki Pembawa Mushaf karya Nafi’ah Al-Ma’rab, dan (3) skenario pembelajaran novel di kelas XII SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah novel Lelaki Pembawa Mushaf karya Nafi’ah Al-Ma’rab. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pustaka dan teknik observasi. Instrumen yang digunakan adalah kertas pencatat data dan alat tulisnya. Dalam menganalisis data penulis menggunakan teknik content analysis (analisis isi). Hasil anaisis penelitian ini disajikan dengan teknik informal. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa; (1) unsur intrinsik novel Lelaki Pembawa Mushaf karya Nafi’ah Al-Ma’rab meliputi: (a) tema; tema mayor ahli penghafal Al-Qur’an, masalah penghianatan cinta, persahabatan, penyakit, dan rumah tangga; (b) tokoh dan penokohan: tokoh utama Khalid memiliki sifat jujur, pemalu, pantang menyerah, tokoh tambahan: Ali bersifat perhatian dan suka memberi nasihat; Fadhli bersifat sabar dan amanah; Ustadz Hasbi bersifat ramah dan baik; Aisyah bersifat jujur dan tegas; Ihsan bersifat baik dan suka membantu; Emak Sofyan bersifat tidak sabaran, egois; Wahyuni bersifat penggoda dan egois; Ana bersifat baik, berhati lembut; Mita bersifat baik, perhatian; Syafira bersifat sabar dan perhatian; Ustadz Ghofar bersifat baik dan bijaksana; Ustadz Hanif bersifat dapat dipercaya dan percaya diri; (c) alur: maju; (d) latar: latar tempat: masjid, kedai makanan, rumah tahfizh, Padang, Pekanbaru; latar waktu: pagi, siang, sore, malam; jam; latar sosial: kehidupan di ma’had, ekonomi, kehidupan di kampus; (e) sudut pandang: sudut pandang orang ketiga serba tahu; (2) nilai religius dalam novel Lelaki Pembawa Mushaf karya Nafi’ah Al-Ma’rab meliputi; (a) hubungan manusia dengan Tuhan meliputi: shalat, bersyukur, membaca Al-Qur’an, ikhlas, berdoa; (b) hubungan manusia dengan manusia lain meliputi: tolong menolong, memberi salam, setia kawan, suka memberi nasihat; (c) hubungan manusia dengan diri sendiri meliputi: bijaksana, amanah, syaja’ah, kasih sayang, pantang menyerah, bersabar, jujur; (3) skenario pembelajaran pada novel yang diterapkan dalam pembelajaran di kelas XII SMA yang terdapat pada KI 3.1 memahami struktur dan kaidah teks novel baik melalui lisan maupun tulisan dengan tahap awal, inti, dan akhir. Pembelajaran ini menggunakan metode inquiry. Tahap awal, guru mengkondisikan siswa agar siap menerima pelajaran. Kegiatan inti, siswa diminta untuk berkelompok membahas unsur intrinsik dan nilai religi yang tedapat dalam novel. Kemudian perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi serta kesimpulan dari hasil diskusi. Pada kegiatan penutup, guru merefleksi kegiatan pembelajaran serta menanamkan nilai religius yang terdapat dalam novel untuk diaplikasikan dalam kehidupan nyata.