ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL PINUS KARYA ROSA AMANDA SALIM DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) unsur intrinsik novel Pinus karya Rosa Amanda Salim, (2) aspek-aspek sosiologi sastra novel Pinus karya Rosa Amanda Salim, dan (3) rencana pelaksanaan pembelajaran novel Pinus karya Rosa Amanda Salim di kelas XII SMA. Sumber data penelitian ini adalah novel Pinus karya Rosa Amanda Salim. Objek penelitian ini adalah aspek-aspek sosiologi sastra novel Pinus karya Rosa Amanda Salim. Fokus penelitian ini, yaitu: unsur intrinsik (tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, sudut pandang, dan amanat), aspek-aspek sosiologi sastra (aspek kekerabatan, aspek pendidikan, aspek perekonomian, aspek cinta kasih, dan aspek kebudayaan), dan rencana pelaksanaan pembelajarannya di kelas XII SMA. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi pustaka, baca, dan catat. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah penulis yang dibantu dengan kartu pencatat data. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara content analysis (analisis isi). Hasil analisis data disajikan dengan menggunakan teknik informal. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) unsur intrinsik novel Pinus, meliputi tema: kesederhanaan hidup seorang gadis yang terlahir dari keluarga perantau; tokoh dan penokohan: tokoh utama: Marjeta (sederhana, tidak pernah mengeluh, dan lugu); tokoh tambahan: Oscar (suka mengancam dan pembangkang), Pinus (gesit, mandiri, dan terampil), Mahoni (lincah dan cekatan), Afran (penyayang), Ayah Marjeta (pekerja keras), Ibu Marjeta (tegar), Milan (mandiri), Marko (penyabar), Dokter Puterasmaka (egois dan jahat), Ruby Puterasmaka (sombong dan pelit), dan Philip (penurut); alur: campuran; latar tempat: Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Cantung, Puskesmas Perawatan Sungai Kupang, dan Los Angeles; latar waktu; pagi hari, siang hari, sore hari, malam hari, dua hari, tiga hari, empat hari, dan satu bulan; latar situasi: gelisah, tegang, ramai, sedih, hening, dan panik; latar sosial: masyarakat pedesaan Cantung; sudut pandang: menggunakan sudut pandang persona ketiga sebagai pencerita serbatahu; amanat: selalu bersyukur, kakak yang bertanggungjawab, dan tahu balas budi (2) aspek-aspek sosiologi sastra novel Pinus karya Rosa Amanda Salim meliputi: aspek kekerabatan: kekerabatan Marjeta dengan kedua adiknya dan Mahoni dengan Pinus; aspek pendidikan: pendidikan Marjeta dan Pendidikan Oscar; aspek perekonomian: perekonomian keluarga Marjeta; aspek cinta kasih: cinta kasih ayah Marjeta kepada Marjeta, ibu Pinus kepada Pinus, Marjeta dengan Oscar, dan Afran dengan Mahoni; aspek kebudayaan: logat masyarakat Cantung (3) rencana pelaksanaan pembelajaran analisis sosiologi sastra novel Pinus karya Rosa Amanda Salim menggunakan model pembelajaran Group Investigation, langkah-langkahnya: guru membagi kelompok, guru memberikan subjek peneli-tian, siswa membuat laporan, siswa mempresentasikan, dan guru memberi kesimpulan. Evaluasi yang digunakan dalam pembelajaran ini yaitu menggunakan tes lisan dan tes esa