dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) proses pembelajaran menulis puisi menggunakan teknik akrostik; (2) minat siswa dalam pembelajaran menulis puisi dengan teknik akrostik; (3) peningkatan kemampuan siswa kelas VIII MTs Ma’arif NU Candirenggo Karanggayam tahun pelajaran 2016/2017 setelah mengikuti pembelajaran menulis puisi dengan teknik akrostik. Penelitian tindakan kelas ini terdiri atas tiga tahap yaitu tahap prasiklus, siklus I, dan siklus II. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Ma’arif NU Candirenggo Karanggayam tahun pelajaran 2016/2017 sebanyak 17 siswa. Dalam pengumpulan data digunakan teknik tes dan nontes. Teknik tes berupa hasil puisi siswa, sedangkan teknik nontes berupa observasi, wawancara, lembar angket, dan dokumentasi foto. Dalam analisis data digunakan teknik kualitatif dan kuantitatif. Penyajian data dilakukan dengan teknik informal. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa (1) dalam pelaksananan menulis puisi dengan teknik akrostik sebagai peningkatan kemampuan menulis siswa kelas VIII MTs Ma’arif NU Candirenggo Karanggayam tahun pelajaran 2016/2017 terdiri atas prasiklus, siklus I dan siklus II. Pada prasiklus, siswa menulis puisi tanpa menggunakan teknik akrostik. Pada siklus I dan siklus II, siswa menulis puisi dengan menggunakan teknik akrostik. Teknik ini dimulai dengan (a) guru menjelaskan pengertian puisi dan unsur-unsur pembangun puisi, (b) guru menjelaskan materi menulis puisi dengan teknik akrostik, (c) guru memberikan contoh puisi dengan teknik akrostik, (d) guru dan siswa melakukan tanya jawab seputar menulis puisi dengan teknik akrostik, (e) guru memberi tugas kepada siswa untuk membuat puisi dengan teknik akrostik, dan (f) siswa mengumpulkan hasil menulis puisi dengan teknik akrostik kepada guru; (2) minat belajar siswa dalam pembelajaran menulis puisi dengan teknik akrostik menjadi meningkat. Dilihat dari hasil pengamatan pada prasiklus sebesar 5 siswa atau 29,41%. Pada siklus I minat belajar siswa sebanyak 58,82% atau sebanyak 10 siswa dan siklus II meningkat menjadi 88,23% atau sebanyak 15 siswa; (3) peningkatan Kemampuan siswa kelas VIII MTs Ma’arif NU Candirenggo Karanggayam dalam pembelajaran menulis puisi dengan teknik akrostik mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa pada prasiklus hanya 63,82 atau masuk dalam kategori kurang, sedangkan KKMnya adalah 75. Setelah diterapkan teknik akrostik, nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 73,24 pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 80,88 pada siklus II.
DAFTAR ISI
Kata kunci: |
en_US |