Repository-Universitas Muhammadiyah Purworejo

KRITIK SOSIAL DALAM ALBUM MANUSIA SETENGAH DEWA KARYA IWAN FALS DAN SKENARIO PEMBELAJARAN SASTRA DI KELAS X SMA

Show simple item record

dc.contributor.author Nur, Arfian Arrosid
dc.date.accessioned 2018-02-05T07:45:54Z
dc.date.available 2018-02-05T07:45:54Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.uri http://repository.umpwr.ac.id:8080/handle/123456789/1359
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) amanat dan tema dalam album Manusia Setengah Dewa karya Iwan Fals, (2) kritik sosial dalam album Manusia Setengah Dewa karya Iwan Fals, (3) skenario pembelajaran album Manusia Setengah Dewa karya Iwan Fals sebagai bahan pembelajaran sastra di SMA. Objek penelitian ini adalah album Manusia Setengah Dewa karya Iwan Fals. Penelitian ini difokuskan pada kritik sosial dalam teks lagu Dan Orde Paling Baru, Para Tentara, dan Negeriku karya Iwan Fals dan skenario pembelajaran sastra di kelas X SMA. Populasi dalam penelitian ini adalah album Manusia Setengah Dewa karya Iwan Fals dan sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 3 buah teks lagu karya Iwan Fals, yakni Dan Orde Paling Baru, Para Tentara, dan Negeriku. Sumber data berupa teks lagu Dan Orde Paling Baru, Para Tentara, dan Negeriku. Validasi data menggunakan triangulasi peneliti, dan triangulasi teori. Instrumen penelitian ini adalah penulis sendiri sebagai peneliti dengan alat bantu kartu data. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, studi pustaka, catat, dan analisis dokumen. Data dianalisis dengan metode content analysis (analisis isi). Hasil analisis data disajikan dengan teknik informal. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) tema teks lagu, meliputi: (a) Dan Orde Paling Baru: Kesejahteraan yang dibaikan, (b) Para Tentara: Cinta kasih antarmanusia, (c) Negeriku: Buruknya hukum di Indonesia, amanat teks lagu, meliputi: (a) Dan Orde Paling Baru: Pilihlah pemimpin yang mau dan mampu menyejahterakan serta bersikap adil kepada rakyat, (b) Para Tentara: Kekuatan cinta mampu mengalahkan kekerasan, (c) Negeriku: Jadilah pemimpin yang mampu menegakkan hukum; (2) didapatkan enam masalah kritik sosial dengan rincian, 7 kitik terhadap kekerasan, 8 kritik terhadap kemiskinan, 2 kritik terhadap pendidikan, 3 kritik terhadap keadilan, 2 kritik terhadap kesehatan, dan 7 kritik terhadap korupsi; (3) skenario pembelajaran sastra dengan media lagu yang berjudul Dan Orde Paling Baru, Para Tentara, dan Negeriku karya Iwan Fals pada kelas X SMA dengan kompetensi dasar 3.16 Mengidentifikasi suasana, tema, dan makna beberapa puisi yang terkandung dalam antologi puisi yang diperdengarkan atau dibaca menggunakan metode pembelajaran diskusi (kooperatif), dan tanya jawab dengan tiga langkah kegiatan pembelajaran yakni pendahuluan, inti, dan penutup. en_US
dc.publisher PBSI-FKIP en_US
dc.subject kritik sosial, teks lagu, skenario pembelajaran en_US
dc.title KRITIK SOSIAL DALAM ALBUM MANUSIA SETENGAH DEWA KARYA IWAN FALS DAN SKENARIO PEMBELAJARAN SASTRA DI KELAS X SMA en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository-UMP


Browse

My Account