Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan penalaran analogi siswa
dalam menyelesaikan masalah Pythagoras pada siswa SMP kelas VIII. Penelitian
dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 28 Purworejo. Jenis penelitian
ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data triangulasi.
Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII pada materi
pythagoras. Teknik pengambilan subjek pada penelitian ini adalah dengan
purposive sampling dan snowball sampling berdasarkan siswa yang berprestasi,
bernalar dengan baik, serta aktif di kelas diharapkan mampu bernalar analogi
dengan baik. Peneliti menganalisis data menggunakan data reduction, data
display, dan conclusing drawing/ verification. Validasi instrumen soal penalaran
analogi oleh dosen pendidikan matematika. Instrumen kunci dalam penelitian ini
adalah peneliti sendiri, dan instrumen lain sebagai instrumen pendukung.
Instrumen pendukung berupa soal tes penalaran analogi, panduan wawancara tak
terstruktur, serta foto, rekaman, dan video.
Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa tahapan penalaran analogi
siswa dalam menyelesaikan masalah pythagoras melalui tahap: 1). Encoding:
siswa dapat menulis rumus panjang garis AC dengan melihat jawaban
sebelumnya, yaitu mencari panjang garis DE; 2). Inferring: siswa dapat
menghubungkan kesamaan antara garis DE dengan garis AC yaitu sama-sama
merupakan sisi miring; 3). Mapping: siswa dapat menarik kesimpulan
berdasarkan kesamaan rumus dalam mencari panjang garis DE dan panjang garis
AC; 4). Applying: siswa dapat memilih rumus yang digunakan untuk melengkapi
jawaban yaitu rumus Pythagoras, serta dapat menggunakan rumus Pythagoras
untuk mencari panjang garis AC. Dengan demikian, dari hasil analisis data
diperoleh kesimpulan bahwa tahapan penalaran analogi siswa dalam
menyelesaikan masalah Pythagoras dengan tahapan: menulis rumus,
menghubungkan kesamaan, menarik kesimpulan, dan memilih rumus yang
digunakan untuk melengkapi jawaban.