Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruhmedia lagu terhadap aktivitas belajar siswa dalam menulis puisi, (2) pengaruh penerapan media lagu terhadap kemampuan menulis puisi pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Pejagoan, (3) perbandingan kemampuan menulis puisi pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Pejagoan yang diajar dengan media lagu dengan siswa yang tidak diajar menggunakan media lagu.
Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIPA1 dan X IPS 2 SMA Negeri 1 Pejagoan Kabupaten Kebumen yang berjumlah 64 peserta didik, dengan kelas X MIPA 1 sebagai kelompok eksperimen dan kelas X IPS 2 sebagai kelompok kontrol. Data penelitian diperoleh melalui kuesioner dan tes.Kuesioner, berupa skala sikap digunakan untuk mengetahui aktivitas belajar.Tes berupa soal esai berjumlah 1 butir. Tes ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar menulis puisi. KKM mata pelajaran bahasa indonesia di SMA Negeri 1 Pejagoan yaitu 75.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kuesioner aktivitas siswa meningkat setelah mendapat perlakuan dengan menggunakan media lagu. Siswa lebih aktif dalam belajar yang ditunjukkan dengan aktivitas visual meningkat yaitu 72.32% menjadi 87.95% dengan selisih sebesar 15,63%, oral meningkat dari 74.11% menjadi 87.72 dengan selisih sebesar 13,61%, mendengar meningkat dari 79.46% menjadi 90.18% dengan selisih sebesar 10,72%, menulis meningkat dari 75.89% menjadi 93.75 dengan selisih sebesar 17,86%, mental meningkat dari 74.11% menjadi 88.99% dengan selisih sebesar 14,88%, dan emosional meningkat yaitu dari 71.43 menjadi 81.70 dengan selisih sebesar 10,27%. Selain itu, hasil uji hipotesis dengan uji t dua pihak pada signifikansi = 0,05 diperoleh nilai thitung = -7.290, nilai ttabel = 1,70dan Sig. (0,000) < (0,05). Hal ini menunjukkan adanya pengaruh media lagu pada kelas eksperimen. Kemudian, perhitungan uji statistik menggunakan Independet Samples Test diperoleh thitung = -2.082dan ttabel = 1,70. Nilai thitung jauh pada penerimaan ttabel, yakni thitung (2.082) > ttabel (1.70) atau thitung (-2.082) < -ttabel (-1.70) sehingga thitung berada pada daerah penolakan Ho. Oleh karena itu, dapat dikemukakan bahwa kemampuan menulis puisi yang diajar dengan menggunakan media lagu lebih tinggi daripada yang diajar menggunakan media berbasis cetakan