Repository-Universitas Muhammadiyah Purworejo

KAJIAN INTERTEKSTUALITAS NOVEL AYAT-AYAT CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN WANITA PENDAMBA SURGA KARYA RISMA EL JUNDI DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

Show simple item record

dc.contributor.author Astuti, Rini Puji
dc.date.accessioned 2018-02-06T02:07:03Z
dc.date.available 2018-02-06T02:07:03Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.uri http://repository.umpwr.ac.id:8080/handle/123456789/1442
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) unsur intrinsik, (2) intertekstualitas sastra meliputi persamaan, perbedaan, hipogram, dan transformasi yang terdapat dalam unsur intrinsic novel AAC dan novel WPS, (3) rencana pelaksanaan pembelajaran novel AAC dan novel WPS di SMA. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan intertekstualitas. Pendekatan tersebut bertujuan untuk mencari hubungan intertekstualitas antara novel AAC dan WPS. Sumber data penelitian ini adalah novel AAC dan WPS. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah teknik observasi. Teknik analisis data dengan teknik analisis isi dan teknik penyajian hasil analisis menggunakan metode informal. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) unsur intrinsik novel AAC terdiri dari: (a) tema: cinta yang hakiki, (b) alur: lurus (Progresif), (c) tokoh utama: Fahri, Aisha, dan Maria, tokoh tambahan: Nurul, Noura, Syaikh Utsman, (d) latar tempat: Masjid Abu Bakar Ash-Shidiq, Flat, Hadayek Helwan, Universitas Al- Azhar, latarwaktu: pagi, siang, sore, malam, (e) latar sosial: kehidupan seorang mahasiswa Indonesia yang belajar di Mesir, cara mereka beradaptasi dan bersosialisasi di Negara yang merupakan tempat pengkajian agama Islam, (f) sudut pandang: persona pertama “aku”, (g) gaya bahasa: hiperbola, litotes, dan personifikasi. Unsur intrinsik novel WPS terdiri dari: (a) tema: takdir cinta untuk Akasma, (b) alur: lurus (Progresif), (c) tokoh utama: Akasma, dan Baris, tokoh tambahan: Sarila, Halil, (d) latar tempat: Apartemen, Jakarta, Masjid Biru, latar waktu: pagi, siang, sore, dan malam, (e) latar sosial: menggambarkan kota Turki yang memiliki keindahan dan keramahan tersendiri, (f) sudut pandang: persona pertama “aku”, (g) gaya bahasa: hiperbola, asosiasi, dan personifikasi, (2) Intertekstualitas sastra meliputi persamaan terletak pada aspek: (a) tema: cinta kepada sesama manusia dan terjadi ekspansi, (b) beralur lurus mengalami modifikasi,(c) tokoh utama: memiliki sifat yang hampir sama dan mengalami modifikasi, (d) latar tempat: Masjid dan Rumah Sakit dan mengalami modifikasi, latar waktu: pagi, siang, dan malam hari dan terjadi modifikasi, (e) sudut pandang: persona pertama “aku”. Dan perbedaan: (a) tema: cerita sehingga menimbulkan ekspansi, (b) latar tempat: novel AAC terjadi di kota Mesir, sedangkan novel WPS terjadi di Turki, terjadi modifikasi, (c) gaya bahasa: novel AAC terdapat majas litotes, sedangkan dalam novel WPS terdapat majas asosiasi, terjadi ekspansi dan konversi, (3) Rencana pelaksanaan pembelajaran novel AAC dan novel WPS di SMA terdiri dari: (a) guru membagi kelompok, (b) guru menyuruh siswa maju ke depan, (c) siswa mempresentasikan hasil diskusinya, (d) guru mengarahkan pokok permasalahan, (e) guru memberi tugas untuk menganalisis intertekstualitas pada persamaan, perbedaan, hipogram, dan transformasi yang terdapat pada unsur intrinsik, (f) guru merefleksi hasil belajar siswa. en_US
dc.publisher PBSI-FKIP en_US
dc.subject intertekstualitas, novel, rencana pelaksanaan pembelajaran en_US
dc.title KAJIAN INTERTEKSTUALITAS NOVEL AYAT-AYAT CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN WANITA PENDAMBA SURGA KARYA RISMA EL JUNDI DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI SMA en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Repository-UMP


Browse

My Account