Abstract:
Banjir terjadi di Wilayah Kecamatan Butuh pada musim penghujan saat
intensitas curah hujan tinggi dengan genangan di rumah penduduk 40-150 cm
sehingga sempat mematikan aktifitas penduduk dan areal persawahan juga
terendam banjir, yang menyebabkankerusakan pada tanaman padi. Oleh karena itu
perlu mengkaji evaluasi kapasitas Kali Bedono, sehingga dapat mengetahui
seperti apakah profil aliran Kali Bedono dan mengidentifikasi di posisi mana titik
limpasan yang terjadi.
Beberapa software telah banyak dikembangkan untuk memodelkan aliran
sungai, diantaranya adalah HEC-RAS 4.1.0. Dari data debit Bendung Pekatingan
akan diolah, kemudian dimasukkan kedalam HEC-RAS 4.1.0. setelah itu semua
data dimasukkan, maka pilih compute dan program akan menghitung data yang
sudah kita input. Output yang dihasilkan yaitu profil muka air dan kapasitas
tampungan sungai, sehingga kita dapat mengetahui daerah Kali Bedono yang
mengalami limpasan air atau banjir.
Hasil running program HEC-RAS 4.1.0 untuk semua debit kala ulang
yaitu debit kala ulang 2 tahunan (67.0409 m3/dt) sampai 100 tahunan (278.4951
m3/dt) dan perbandingan dengan 2 kejadian banjir yaitu pada 15 Februari 2016
(781.757 m3/dt) dan pada tanggal 18 Juni 2016 dengan debit (831.410 m3/dt),
terlihat bahwa titik limpasan semakin banyak. Titik terbanyak yaitu pada STA
975, STA 900 STA 875, STA 850, STA 775 Untuk menanggulangi hal tersebut
maka upaya yang dilakukan dengan meninggikan tanggul sebelah kanan 2,5 m
diambil dari nilai limpasan tertinggi yaitu 2,1044 m.