Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep
matematika dan ketuntasan klasikal siswa kelas VIII E SMP Negeri 13 Purworejo.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari
dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan,
pengamatan, dan refleksi. Subjek pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
VIII E SMP Negeri 13 Purworejo yang berjumlah 32 siswa. Metode pengumpulan
data yang digunakan adalah metode tes, dan catatan lapangan sedangkan
instrumen yang digunakan adalah lembar tes akhir siklus. Teknik analisis data
menggunakan persentase dan rata-rata.
Dari hasil analisis data diperoleh bahwa penerapan model pembelajaran
kooperatif P-Dhato pada mata pelajaran matematika dapat meningkatkan pemahaman
konsep matematika siswa di kelas VIII E SMP Negeri 13 Purworejo. Hal
ini ditunjukan pada siklus I, bahwa kemampuan pemahaman konsep matematika
siswa dalam menyelesaikan soal tes evaluasi masih kurang, hal tersebut didukung
dengan diperolehnya persentase pemahaman konsep matematika sebesar
66,875%. Sedangkan pada siklus II kemampuan pemahaman konsep matematika
siswa sudah terlihat jauh lebih baik karena dalam pembelajaran setiap siswa
diberikan pemahaman tersendiri tentang materi atau permasalahan yang ada pada
soal, hal tersebut didukung dengan diperolehnya persentase kemampuan
pemahaman konsep matematika sebesar 78,4375%. Ketuntasn klasikal sebelum
diterapkan model pembelajarann kooperatif P-Dhato hanya 22%, pada siklus I
meningkat menjadi 46,875% dan 78,125% pada siklus II. Hal ini ditunjukan dari
banyaknya siswa yang mencapai nilai KKM pada siklus I yaitu 15 siswa dan pada
siklus II yaitu 25 siswa.