Abstract:
Telah dilakukan penelitian pengembangan bahan ajar berupa handout
fisika berbasis Team Assisted Individualization guna mengetahui: (1) kelayakan
handout fisika yang dikembangkan, (2) respon peserta didik terhadap handout
fisika yang dikembangkan, dan (3) peningkatan berpikir kritis peserta didik.
Desain pengembangan menggunakan model pengembangan ADDIE yaitu
Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Subjek
penelitian adalah peserta didik kelas XI IPA 3 SMA Negeri 4 Purworejo Tahun
Pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 32 peserta didik. Materi yang
dikembangkan adalah Teori Kinetik Gas. Teknik pengumpulan data menggunakan
metode wawancara, observasi, angket, tes dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh
berupa data kuantitatif, sedangkan analisis data menggunakan persentase dan
Percentage Agreement.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil kelayakan handout fisika
berbasis Team Assisted Individualization oleh dosen ahli dan guru fisika dengan
rerata skor dari dosen ahli sebesar 3,35 dan guru fisika sebesar 3,64 dengan
kategori “baik” sehingga handout ini layak digunakan sebagai bahan ajar dengan
sedikit revisi. Uji reliabilitas diperoleh percentage agreement sebesar 93,3%
sehingga data yang dihasilkan “reliabel”. Respon peserta didik terhadap handout
fisika berbasis Team Assisted Individualization pada tahap penerapan secara
keseluruhan diperoleh persentase 77,8% dengan kategori “baik”. Rerata
keterlaksanaan pembelajaran dari dua observer 98,45% degan kategori “sangat
baik”. Ketercapaian hasil belajar diperoleh rerata 85 untuk post-test sehingga
secara klasikal sudah mencapai KKM sebesar 75. Peningkatan kemampuan
berpikir kritis pada tahap penerapan diperoleh N-gain sebesar 0,581 dengan
kategori peningkatan “sedang”. Dengan demikian handout fisika berbasis Team
Assisted Individualization yang dikembangkan dapat digunakan sebagai alternatif
bahan ajar fisika pada pokok bahasan Teori Kinetik Gas serta dapat meningkatkan
kemampuan berpikir kritis peserta didik SMA.