Abstract:
Telah dilakukan penelitian pengembangan alat peraga kalor jenis berbasis
arduino untuk: (1) mengembangkan alat peraga kalor jenis, (2) mengetahui respon
siswa terhadap penggunaan alat peraga kalor jenis dalam proses pembelajaran suhu
dan kalor.
Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan yang mengacu pada model
pengembangan ADDIE dengan tahapan yaitu analysis, design, development,
implementation, dan evaluation. Penelitian ini dilakukan di Universitas
Muhammadiyah Purworejo dan dilaksanakan di MA Syamsul Huda Kedungreja
dengan subjek penelitian pada tahap uji coba terbatas berjumlah 5 mahasiswa dan
pada tahap uji keterlaksanaan berjumlah 23 siswa. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah studi literatur, observasi, wawancara, angket, uji coba
laboratorium.
Berdasarkan analisis data: (1) Pada pengujian alat peraga diperoleh nilai ralat
kalor jenis alumunium (0,217 ± 0,002) kal/gr 0C, (0,215 ± 0,000) kal/gr 0C, (0,213
± 0,002) kal/gr 0C, dan nilai ralat kalor jenis besi (0,108 ± 0,001) kal/gr 0C, (0,106
± 0,001) kal/gr 0C, dan (0,105 ± 0,001 kal/gr 0C) dengan nilai acuan standar untuk
kalor jenis alumunium 0,215 kal/g 0C dan besi 0,107 kal/g 0C yang dilakukan secara
berturut turut dengan masa yang berbeda yaitu 20 gr, 50 gr dan 100 gr dapat
menunjukan bahwa alat peraga kalor jenis memiliki nilai keakuratan yang baik, (2)
Validasi alat peraga kalor jenis dari 3 validator ahli yang terdiri dari dosen ahli
media, dosen ahli materi, dan guru mata pelajaran fisika, diperoleh rerata nilai
persentase sebesar 82,85% dengan kategori sangat baik,(3) Hasil penilaian
keterlaksanaan pembelajaran menggunakan alat peraga yang dilakukan oleh
observer diperoleh persentase dengan rerata sebesar 85% kategori sangat baik, (4)
Respon siswa terhadap penggunaan alat peraga kalor jenis diperoleh rerata nilai
persentase sebesar 82,98% kategori sangat baik. Dengan demikian alat peraga kalor
jenis berbasis arduino layak dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran.