Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) saluran pemasaran besek kecamatan Bener, (2) biaya, marjin dan share pemasaran besek kecamatan Bener. (3) bagian harga yang diterima oleh masing-masing lembaga pemasaran. (4) pemasaran besek kecamatan Bener apakah sudah efisien. Pegambilan lokasi penelitian dengan teknik purposive sampling. Pengambilan sampel pengrajin besek secara purposive sampling. Pengambilan sampel pedagang secara snowball sampling.
Hasil penelitian menyimpulkan terdapat tiga saluran pemasaran besek di kecamatan Bener yaitu Pola 1 (Pengrajin – Konsumen), Pola II (Pengrajin – Pedagang Pengecer – Komsumen), Pola III (Pengrajin- Pedagang Pengumpul – Pedagang Pengecer – konsumen). Total biaya pemasaran pola I (Rp 0,-), pola II (Rp 48.70,-) dan, pola III (67.2,-). Total marjin pemasaran pola I (Rp 0,-), II (Rp 200,-) dan pola III (Rp 250,-). Bagian harga masing- masing yang diterima pengrajin pola I sampai pola III adalah 100 %, 71,43 %, 58,82 %. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pemasaran kerajinan besek di kabupaten Purworejo pada pola pemasaran I yaitu 0 %, pola pemasaran II 6.9571 % dan pola pemasaran III 7.5294 % masuk dalam kategori efisien dikarenakan angka yang dicapai berada pada range 0 – 33 % yang merupakan batas efisiensi pemasaran suatu produk.