Abstract:
vannamei, (2) Profil sosial dan ekonomi petani tambak , (3) Pengaruh modal
sosial terhadap produktivitas petani, (4) Besarnya biaya, penerimaan, pendapatan
dan keuntungan, dan (5) Kelayakan usaha budidaya udang vannamei.
Metode penelitian yang digunakan deskriptif analitis dengan sampel
sebanyak 32 petani dan menggunakan metode proportionale random sampling.
Butir pertanyaan diuji dengan uji validitas dan reliabilitas. Metode analisis yang
digunakan adalah skor dengan uji regresi linier berganda terhadap variabel rasa
percaya, partisipasi sosial, peran norma, dan informasi harga dengan produktivitas
petani untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya.
Hasil analisis penelitian diketahui bahwa variabel berpengaruh secara
signifikan terhadap produktivitas petani. Budidaya udang vannamei di Kecamatan
Purwodadi dengan luas lahan 1.439,06 m2, total biaya yang dibutuhkan sebesar
Rp 60.399.185,93, penerimaan total sebesar Rp 154.866.796,90, pendapatan
sebesar Rp 96.539.642,22 dan keuntungan sebesar Rp 94.467.610,97 per musim
panen. R/C ratio sebesar 2,56 yang artinya budidaya tersebut layak diusahakan.
Produktivitas modal layak diusahakan karena nilai produktivitas modal sebesar
156,41% lebih besar dari suku bunga KUR Bank BRI sebesar 1,2% per musim
panen. Nilai produktivitas tenaga kerja sebesar Rp 5.683.185,21 layak untuk
diusahakan karena lebih besar dari upah tenaga kerja di kecamatan Purwodadi
yaitu sebesar Rp 1.671.250,00.