Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Mengetahui (1) Jumlah bahan baku
optimal yang harus disediakan oleh PT.Tunas Madukara Indah Unit II. (2) Total
biaya persedian bahan baku dengan metode EOQ (Economic Order Quantity). (3)
Jumlah persediaan minimum bahan baku di PT. Tunas Madukara Indah Unit II
untuk melakukan pemesanan kembali.
Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode deskriptif
dengan lokasi penelitian dipilih di PT. Tunas Madukara Indah Unit II Jl.
Purworejo Km. 13, Desa Sedayu, Kecamatan Sapuran, Kabupaten
Wonosobo.Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling
(sengaja).
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Jumlah bahan baku optimal
yang harus disediakan oleh PT. Tunas Madukara Indah Unit II adalah 3.793,82
m3. Penentuan persediaan bahan baku mempunyai pengaruh terhadap pengeluaran
biaya secara keseluruhan. Perbandingan total biaya persediaan antara hasil
kebijakan perusahaan tanpa menggunakan metode EOQ dan dengan
menggunakan metode EOQ adalah sebagai berikut: Untuk bahan baku kayu
besarnya total biaya persediaan pada tahun 2015 menurut kebijakan perusahaan
adalah sebesar Rp 20.573.000 Sedangkan berdasarkan analisis EOQ besarnya total
biaya persediaan bahan baku kayu sengon Rp 2.158.000. Persediaan minimum
bahan baku untuk melakukan pemesanan kembali 4.780 m3. Berdasarkan
perhitungan uji signifikansi dengan menggunakan uji t diperoleh nilai thitung
sebesar 1.279 Sedangkan nilai ttabel untuk taraf signifikansi 5% adalah sebesar
0.422 Jadi nilai thitung > ttabel.