Abstract:
Mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi
usahatani jagung olah tanah, (5) Mengetahui faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi produksi usahatani jagung tanpa olah tanah.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
survey. Metode analisis data menggunakan deskriptif analisis. Penyelidikan yang
diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari
keterangan secara faktual baik tantang institusi sosial, ekonomi atau politik dari
suatu kelompok atau daerah, kemudian dianalisis sehingga diperoleh penyelesaian
yang efektif. Perbedaan biaya rata-rata pada usahatani jagung olah tanah sebesar
Rp 1.437.161,727 dan rata-rata biaya usahatani jagung tanpa olah tanah sebesar
Rp 1.697.389,6 menunjukan lebih besar biaya usahatani jagung olah tanah
dibanding dengan tanpa olah tanah. Perbedaan produksi rata-rata pada usahatani
jagung olah tanah sebesar 1.202 kg dan rata-rata produksi usahatani jagung tanpa
olah tanah 1.147 kg menunjukan lebih besar produksi usahatani jagung olah
tanah dibanding dengan tanpa olah tanah. Perbedaan pendapatan rata-rata pada
usahatani jagung olah tanah sebesar Rp 2.742.159,87 dan rata-rata pendapatan
usahatani jagung tanpa olah tanah Rp 2.456.600,6 menunjukan lebih besar
pendapatan usahatani jagung olah tanah dibanding dengan tanpa olah tanah.
Perbedaan keuntungan rata-rata pada usahatani jagung olah tanah dan sebesar
Rp 2.409.238,274, dan rata-rata keuntungan usahatani jagung tanpa olah tanah
Rp 1.973.010,4 menunjukan lebih besar keuntungan usahatani jagung olah tanah
dibanding dengan tanpa olah tanah.
Berdasarkan analisis fungsi produksidiketahui bahwa faktor yang
berpengaruh secara signifikan terhadap produksi jagung olah tanah adalah benih,
luas lahan, pupuk kompos, pestisida furadan, dan pengalaman bertani. Variabel
yang tidak berpengaruh secara signifikan adalah, enaga kerja dalam keluarga,
tenaga kerja luar keluarga, pupuk urea, dan pupuk phonska. Berdasarkan analisis
fungsi produksi diketahui bahwa faktor yang berpengaruh secara signifikan
terhadap produksi jagung tanpa olah tanah adalah benih, luas lahan, pestisida
furadan, dan pengalaman bertani. Variabel yang tidak berpengaruh secara
signifikan adalah tenaga kerja dalam keluarga, tenaga kerja luar keluarga, pupuk
urea, pupuk phonska, dan herbisida gromoxon