dc.description.abstract |
Tujuan Penelitian ini untuk memperoleh model pembelajaran matematika
berbasis budaya yang memenuhi aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan
sehingga model pembelajaran layak digunakan di sekolah dasar.
Pengembangan model pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan
model pengembangan Dick and Carey. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V
SD Negeri Sendangsari tahun pelajaran 2016/2017. Pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan metode observasi, catatan lapangan, angket, dan tes.
Melalui proses pengembangan, telah dihasilkan; (1) Buku Model
Pembelajaran Matematika Berbasis Budaya; (2) Perangkat Pembelajaran
Matematika Berbasis Budaya; dan (3) Lembar Kerja Siswa. Berdasarkan hasil
analisis dari penilaian ahli dan uji coba terbatas, model pembelajaran matematika
berbasis budaya beserta seluruh perangkat yang digunakan dalam kategori valid,
kepraktisan model pembelajaran matematika berbasis budaya dalam pelaksanaan
pembelajaran termasuk dalam kategori sangat baik, dan (1) Dari 36 siswa yang
mengikuti tes, persentase ketercapaian ketuntasan belajar siswa secara klasikal
adalah 86,11%; (2) Respon siswa terhadap model pembelajaran dalam kategori
positif, hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran matematika berbasis
budaya efektif. Sehingga model pembelajaran berbasis budaya layak digunakan di
sekolah dasar dan dapat digunakan sebagai alternatif dalam melaksanakan
pembelajaran di kelas. Dalam model pembelajaran matematika berbasis budaya,
siswa tidak hanya mendapatkan materi tentang matematika saja, namun juga
dikenalkan dengan budaya daerah tempat tinggalnya, hal ini sebagai upaya untuk
mempertahankan nilai-nilai budaya yang ada di daerah. |
en_US |