Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan beton geopolimer dengan variasi abu sekam padi dan kapur padam.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental (percobaan langsung di laboratorium), dengan menentukan faktor air baru dan komposisi campuran. Perawatan beton dilakukan dengan suhu ruang. dalam penelitian ini menggunakan variasi abu sekam padi:kapur padam, 70:30, 80:20, 90:10, 100:0. Faktor air baru didapat 0,85 dari berat binder. Perbandingan NaOH : Na2SiO3 yang digunakan adalah 1:2,5. Benda uji silinder yang digunakan berdimeter 85 mm, tinggi 170, dan sebanyak 36 benda uji.
Hasil nilai kuat tekan rata-rata beton geopolimer pada variasi 70:30 (Abu Sekam Padi : Kapur Padam), pada umur 7,14, dan 28 hari dengan hasil berturut-turut adalah 3,644 MPa, 3,924 MPa, dan 2,579 MPa, Variasi 80:20 (Abu Sekam Padi : Kapur Padam) adalah 4,205 MPa, 3,924 MPa, dan 3,364 Mpa, variasi 90:10 (Abu Sekam Padi : Kapur Padam) adalah 3,644 MPa, 3,644 MPa, dan 3,308 MPa, variasi 100:0 (Abu Sekam Padi : Kapur Padam) adalah 3,084 MPa, 3,364 MPa, dan 2,411 MPa. Kuat tekan optimum yang diperoleh dalam penelitian adalah pada variasi abu sekam padi:kapur padam (80:20) yaitu sebesar 4,205 MPa. Berdasarkan jenis beton menurut kuat tekannya, maka beton geopolimer berbahan abu sekam padi dan kapur padam termasuk ke dalam beton sederhana yaitu beton untuk bagian-bagian non-struktur.