Pengembangan Media Pembelajaran Overhoul Kepala Silinder Menggunakan Cutting Kepala Silinder Sepeda Motor untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI TSM SMK PN 2 Purworejo Tahun Ajaran 2016/2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan : 1). Untuk mengembangkan media pembelajaran overhoul kepala silinder menggunakan cutting kepala silinder. 2). Untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran overhoul kepala silinder menggunakan cutting kepala silinder. 3). Pengaruh media pembelajaran overhoul kepala silinder menggunakan cutting kepala silinder terhadap hasil belajar siswa kelas XI TSM SMK PN 2 Purworejo tahun ajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini menggunakan metode Reseach and Development (R & D) dengan subjek penelitian, yaitu kelas XI TSM A SMK PN 2 Purworejo sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 25 siswa dan kelas XI TSM B SMK PN 2 Purworejo sebagai kelas kontrol dengan jumlah 25 siswa. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner (angket) untuk mengetahui kelayakan media yang digunakan untuk penelitian. Uji analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t-test. Penelitian ini menunjukkan bahwa media pembelajaran cutting kepala silinder yang dikembangkan layak digunakan sebagai media pembelajaran pada kompetensi overhoul kepala silinder, di SMK PN 2 Purworejo. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil validasi yang dilakukan oleh dosen ahli media yang menunjukkan hasil 90.00% dari skor kriterium, validasi oleh dosen ahli materi yang menunjukkan hasil 85.00% dari skor kriterium. Media pembelajaran cutting kepala silinder juga telah memenuhi kriteria kualitas media pembelajaran. Hal ini ditunjukkan melalui respon siswa yaitu meliputi uji coba kelompok kecil memperoleh 84.00% yang meliputi 5 siswa dan uji coba kelompok besar memperoleh skor 85.70% yang meliputi 25 siswa. Pada hasil belajar siswa menunjukkan hasil belajar siswa yang tidak menggunakan media cutting kepala silinder dan yang menggunakan media cutting kepala silinder. Setelah diuji prasyarat analisis data disimpulkan berdistribusi normal dan homogen, melalui uji t-tes dengan taraf kesalahan 5%, hasilnya t hitung lebih besar dari harga t-tabel yaitu 3,393 > 1.71. Dengan demikian terjadi perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakan media pembelajaran cutting kepala silinder.