Pengembangan Media Pembelajaran Alat Peraga Sistem Kopling Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo

Abstract

Penelitianinibertujuanuntukmengetahui: (1) Untuk mengetahui pengembangan media pembelajaran menggunakan alat peraga pada mata kuliah Sistem Pemindah Tenaga di Universitas Muhammadiyah Purworejo (2) Untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran alat peraga Sistem Pemindah Tenaga di Universitas Muhammadiyah Purworejo (3) Untuk mengetahui seberapa besar peningkatan motivasi belajar mahasiswa dengan menggunakan media pembelajaran alat peraga. Jenis penelitian ini menggunakan metode Reseach and Development (R & D) dengan subjek penelitian, yaitu kelas A sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 25 mahasiswa dan kelas B sebagai kelas kontrol dengan jumlah 25 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner (angket) untuk mengetahui kelayakan media yang digunakan untuk penelitian. Uji analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t-test. Dari hasil penelitian, menunjukkan bahwa : 1) prosedur pengembangan media pembelajaran alat peraga sistem koplingmeliputi pencarian potensi masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, perbaikan desain, uji coba produk, pengujian produk, uji coba pemakaian dan revisi produk.2) media pembelajaran alat peraga sistem koplingyang dikembangkan layak digunakan sebagai media pembelajaran pada mata kuliah Sistem Pemindah Tenaga,di Universitas Muhammadiyah Purworejo.Hal ini dapat dibuktikan dari hasil validasi yang dilakukan oleh dosen ahli media yang menunjukkan hasil 73,33% dari skor kriterium, validasi oleh dosen ahli materi yang menunjukkan hasil 87,50% dari skor kriterium. 3) hasil uji t membuktikan bahwa media pembelajaran yang dibuat efektif untuk meningkatkan motivasi belajar (thitung = 2.902 dan t tabel = 2.060)mahasiswa semester 4 Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Muhammadiyah Purworejo.Hal ini ditunjukkan melalui respon mahasiswa yaitu meliputi uji coba kelompok kecil memperoleh 84,00% yang meliputi 5 mahasiswa dan uji coba kelompok besar memperoleh skor 81,70% yang meliputi 25 mahasiswa.Pada motivasi belajar mahasiswa menunjukkan motivasi belajar mahasiswa yang tidak menggunakan media alat peraga berupa sistem koplingdan yang menggunakan media alat peraga sistem kopling.Melalui uji normalitas diperoleh p = 0186 karena p > 0,05 maka menunjukkan kedua kelompok berdistribusi normal, melalui uji homogenitas diperoleh F hitung = 1.063 dengan p = 0.308, karena p > 0,05 maka kedua kelompok memiliki varian homogen. Dengan demikian media pembelajaran alat peraga sistem kopling telah berhasil meningkatkan motivasi belajar mahasiswa.