dc.description.abstract |
Internet erat kaitannya dengan manusia saat ini. Hal ini mendorong adanya
era ekonomi baru, ditandai dengan munculnyabisnis internet disebut era ekonomi
yang berbasis informasi (information based economy era). Internet tersebut
merupakan sarana elektronik yang digunakan untuk berbagai aktivitas seperti
komunikasi, riset, transaksi bisnis dan media pemasaran. Dampak internet
menyebabkan banyaknya penyedia bisnis e-commerce yang dijadikan sebagai tren
bisnis yang menggunakan media teknologi, seperti Kaskus, Lazada,
Berniaga.com, OLX, dan lainnya. Adanya keamanan transaksi, maka resiko dalam
bertransaksi pada layanan e-commerce dapat diminimalkan. Selain itu, perceived
reputation juga diperlukan untuk membangun kepercayaan pada e-commerce.
Oleh karena itu, membangun trust pada sistem e-commerce berdasarkan faktor
structural assurance dan perceived reputation akan menciptakan keinginan
konsumen untuk melakukan transaksi pembelian.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh structural assurance dan
perceived reputation terhadap trust pengguna e-commerce. Populasi penelitian ini
adalah semua pengguna internet yang pernah melakukan transaksi di sistem ecommerce
di Kabupaten Purworejo. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100
orang. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dinilai dengan skala
Likert yang masing-masing sudah diuji cobakan dan telah memenuhi syarat
validitas dan reliabilitas. Analisis data adalah regresi linier berganda.
Hasil analisis linier berganda dengan program SPSS versi 15 menunjukkan
bahwa structural assurance dan perceived reputation berpengaruh positif dan
signifikan secara parsial terhadap trust pengguna e-commerce. Dalam penelitian
ini variabel yang paling besar mempengaruhi trust pada sistem e-commerce
adalah structural assurance kemudian perceived reputation. |
en_US |