Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemandirian belajar matematika dan kemampuan koneksi matematis siswa kelas VII-A SMP Negeri 30 Purworejo dengan menggunakan model pembelajaran CORE.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Tahap penelitian ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Tindakan pelaksanaan dalam 2 siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan, 1 tes evaluasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII-A SMP Negeri 30 Purworejo tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 31 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dokumentasi, dan catatan lapangan. Teknik analisis data dengan analisis kualitatif dan kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan adanya peningkatan kemandirian belajar matematika siswa. Pada siklus I siswa belum memiliki percaya diri dalam menyelesaikan persoalan matematika dan belum mampu memecahkan masalah matematika. Siklus I menghasilkan rerata sebesar 72,23% dengan kategori cukup. Dengan demikian maka dilakukan beberapa perbaikan, siklus II terjadi peningkatan dengan rerata 81,54% dengan kategori baik. Hasil dari siklus II ditunjukkan dengan siswa memiliki sikap tanggung jawab dalam pelajaran matematika, memiliki percaya diri dalam menyelesaikan persoalan matematika, mempunyai inisiatif dalam pelajaran matematika, tidak bergantung pada orang lain dalam pelajaran matematika, dan mampu memecahkan masalah matematika. Sedangkan kemampuan koneksi matematis siswa pada siklus I masih kurang. Siswa belum memahami hubungan di antara konsep matematika, belum memahami keterkaitan ide-ide matematika dan membentuk ide satu dengan yang lain, dan belum menerapkan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Siklus I menghasilkan rerata sebesar 65,86% dengan kategori cukup. Dilakukan beberapa perbaikan, siklus II terjadi peningkatan dengan rerata 77,96% dengan kategori baik. Hasil dari siklus II ditunjukkan dengan siswa dapat memahami hubungan di antara konsep matematika, memahami keterkaitan ide-ide matematika dan membentuk ide satu dengan yang lain, menerapkan matematika dalam kehidupan sehari-hari.