Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis
siswa dan untuk memperoleh gambaran profil proses berpikir kritis siswa
dalam menyelesaikan soal cerita materi aritmetika sosial. Metode penelitian
ini adalah penelitian fenomenologi. Sampel pada penelitian ini adalah siswa
kelas VII A SMP N 18 Purworejo yang diambil sebanyak 10 siswa. Teknik
yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah purposive sampling. Data
yang dianalisis pada penelitian ini antara lain jawaban tes siswa dan hasil
wawancara yang dilakukan peneliti terhadap 10 siswa yang dijadikan
sampel. Analisa data yang dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu reduksi
data, penyajian data, dan verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Kemampuan berpikir kritis
siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi aritmetika sosial menunjukkan
siswa telah mampu dalam merumuskan pokok-pokok permasalahan dari suatu
masalah atau informasi, siswa belum mampu dalam memberikan alasan untuk
menghasilkan argumen yang benar, siswa telah mampu menyelesaikan masalah
dengan beragam alternatif penyelesaian berdasarkan konsep, dan siswa juga telah
mampu dalam menarik kesimpulan dengan jelas dan logis dari hasil penyelidikan,
(2) Profil proses berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal cerita adalah
siswa sudah dapat merumuskan pokok-pokok permasalahan, siswa belum dapat
memberikan alasan untuk menghasilkan argumen yang benar, dapat
menyelesaikan masalah dengan beragam alternative penyelesaian berdasarkan
konsep, dan dapat menarik kesimpulan dengan jelas dan logis dari hasil
penyelidikan.