Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Ada tidaknya pengaruh yang
positif dan signifikan antara faktor-faktor perilaku konsumen terhadap volume
tingkat konsumsi kopi di Kebumen baik secara simultan maupun secara partial.
Populasi dalam penelitian ini 100 orang dengan tingkat kesalahan 5%
sehingga jumlah sampel yang diambil menurut tabel Isaac dan Michael adalah 78
orang, teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik Random
Sampling. Metode pengumpulan data menggunakan metode angket, dokumentasi
dan interview. Untuk uji validitas menggunakan Product Moment dan
reliabilitasnya dengan Alpha Cronbach. Analisis data menggunakan analisis
deskriptif dan analisis kuantitatif.
Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa faktor kebudayaan berada
pada kategori cukup sebesar 85,89%, sosial pada kategori kurang sebesar 78,20%,
pribadi pada kategori kurang sebesar 51,28%, psikologi pada kategori kurang
sebesar 52,56%, dan volume tingkat konsumsi pada kategori cukup sebesar
75,64%. Berdasarkan analisis kuantitatif disimpulkan ada pengaruh yang positif
dan signifikan antara kebudayaan dengan volume tingkat konsumsi kopi sebesar
30,36% (rx1y= 0,551; thitung 5,635; sig < 0,05). Ada pengaruh yang positif dan
signifikan antara sosial dengan volume tingkat konsumsi kopi sebesar 11,22%
(rx2y= 0,335; thitung 3,040; sig < 0,05). Ada pengaruh yang positif dan signifikan
antara pribadi dengan volume tingkat konsumsi kopi sebesar 13,91% (rx3y= 0,373;
thitung 3,430; sig < 0,05). Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara
psikologi dengan volume tingkat konsumsi kopi sebesar 06,05% (rx4y= 0,246;
thitung 2,171; sig < 0,05). Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara
kebudayaan, sosial, pribadi, dan psikologi dengan volume tingkat konsumsi kopi
secara bersama-sama sebesar 50,41% (R= 0,710; Fhitung = 18,528; sig < 0,05) dan
sisanya 49,59% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Persamaan
regresi Y = 11,955 + 0,207 X1 + 0,114 X2 + 0,122 X3+0,079X4.