PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, IRIGASI DAN BIBIT TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI KECAMATAN AYAH KABUPATEN KEBUMEN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1)Ada tidaknya pengaruh yang positif dan signifikan antara tingkat pendidikan terhadap pendapatan petani (2)Ada tidaknya pengaruh yang positif dan signifikan antara irigasi terhadap pendapatan petani (3)Ada tidaknya pengaruh yang positif dan signifikan antara jenis bibit terhadap pendapatan petani (4)Ada tidaknya pengaruh yang positif dan signifikan antara tingkat pendidikan, irigasi dan bibit terhadap pendapatan petani. Populasi berjumlah 50 petani, berpedoman pada tabel penentuan jumlah sampel dengan taraf kesalahan 5% maka diambil sampel 44 petani. Pengambilan sampel secara random sampling. Pengumpulan data menggunakan metode angket dengan skala Likert yang masing-masing sudah diuji cobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif dan kuantitatif. Hasil analisis deskriptif menunjukkan persentase tertinggi variabel tingkat pendidikan berada pada kategori kurang dengan persentase 61,36%, sedangkan untuk variabel irigasi berada pada kategori kurang dengan persentase 61,36%, variabel irigasi berada pada kategori kurang dengan persentase 47,72%, dan variabel tingkat pendapatan petani berada pada kategori sangat rendah persentase 36,36%. Hasil analisis kuantitatif menunjukan bahwa tingkat pendidikan memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pendapatan petani sebesar 12,30% (r = 0,352, thitung = 2,376, sig ≤ 0,05). Irigasi memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pendapatan petani sebesar 9.60% (r = 0,310, thitung = 2,060, sig ≤ 0,05). Bibit memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pendapatan petani sebesar 21,30% (r = 0462, thitung = 2,275, sig ≤ 0,05). Tingkat pendidikan, Irigasi dan Bibit memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pendapatan petani sebesar 31,40% dan 68,60% dipengaruhi faktor lain (R = 0,560, Fhitung = 6,107, sig ≤ 0,005). Hipotesis diterima dan dikatakan positif karena Fhitung bernilai positif serta signifikan karena hasil signifikan < 0,05. Analisi regresi Y = 0,069 + 0,419X1 + 0,474X2+0,480X3.