Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Kemampuan Siswa Dalam
Pemecahan Masalah Berpikir Tingkat Tinggi atau HOT (Higher Order Thinking)
Berdasarkan Langkah Polya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif
deskriptif. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan data hasil
penyelesaian soal Berpikir Tingkat Tinggi atau HOT (Higher Order Thinking) dan
wawancara pada enam subjek yang merupakan siswa kelas VII SMP Negeri 19
Purworejo. Enam subjek tersebut terdiri dari dua siswa berkemampuan tinggi, dua
siswa berkemampuan sedang, dan dua siswa berkemampuan rendah. Selanjutnya
data yang dianalisis berdasarkan empat kegiatan pemecahan masalah langkah
Polya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Siswa berkemampuan matematika
tinggi dalam pemecahan masalah Berpikir Tingkat Tinggi atau HOT (Higher
Order Thinking) berdasarkan langkah Polya dinyatakan mampu dalam kegiatan
memahami masalah, membuat rencana atau racangan strategi pemecahan masalah,
melaksanakan perhitungan, serta memeriksa kembali kebenaran hasil atau solusi.
(2) Siswa berkemampuan sedang dalam pemecahan masalah Berpikir Tingkat
Tinggi atau HOT (Higher Order Thinking) berdasarkan langkah Polya dinyatakan
mampu dalam kegiatan memahami masalah, akan tetapi kurang mampu dalam
kegiatan membuat rencana atau rancangan strategi pemecahan masalah,
melaksanakan perhitungan, dan memeriksa kembali kebenaran hasil atau solusi.
(3) Siswa berkemampuan rendah dalam pemecahan masalah Berpikir Tingkat
Tinggi atau HOT (Higher Order Thinking) berdasarkan langkah Polya dinyatakan
mampu dalam kegiatan memahami masalah, akan tetapi kurang mampu dalam
kegiatan membuat rencana atau racangan strategi pemecahan masalah,
melaksanakan perhitungan, dan memeriksa kembali kebenaran hasil atau solusi.