Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) peningkatan pemahaman konsep
siswa kelas VII B SMP Negeri 6 Purworejo melalui penerapan pembelajaran dengan
model pembelajaran generative learning, 2) peningkatan komunikasi matematis lisan
siswa kelas VII B SMP Negeri 6 Purworejo melalui penerapan pembelajaran dengan
model pembelajaran generative learning, 3) peningkatan komunikasi matematis
tertulis siswa kelas VII B SMP Negeri 6 Purworejo melalui penerapan pembelajaran
dengan model pembelajaran generative learning.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek
penelitian adalah siswa kelas VII B SMP Negeri 6 Purworejo tahun pelajaran
2016/2017 berjumlah 32 siswa yang terdiri dari 16 siswa perempuan dan 16 siswa
laki-laki. Penelitian ini menggunakan model pembelajaran generative learning.
Faktor yang diteliti dalam penelitian ini yaitu peningkatan pemahaman konsep,
komunikasi matematis lisan, dan komunikasi matematis tertulis siswa. Teknik
pengumpulan data menggunakan 3 metode, yaitu observasi, tes, dan dokumentasi.
Teknik analisis data dalam penelitian ini dengan menggunakan analisis data kualitatif
dengan pendekatan kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembelajaran menggunakan model
generative learning dapat meningkatkan 1) pemahaman konsep hal ini dapat terlihat
dari yang semula siswa tidak bisa menyatakan ulang sebuah konsep setelah
dilakukan perbaikan dengan arahan, bimbingan, dan motivasi siswa dapat memahami
konsep matematika dalam menyelesaikan permasalahan matematis dengan perolehan
rerata persentase siklus I yaitu 69,75% meningkat pada siklus II menjadi 85,83%, 2)
komunikasi matematis lisan hal ini dapat terlihat dari yang semula siswa tidak bisa
memberikan solusi dalam permasalahan matematika setelah dilakukan perbaikan
siswa mampu mengungkapkan gagasannya seperti menjelaskan gambar, istilah, dan
simbol-simbol matematika dengan perolehan rerata persentase siklus I yaitu 64,58%
meningkat pada siklus II menjadi 84,1%, 3) komunikasi matematis tertulis hal ini
dapat terlihat dari yang semula siswa masih salah dalam memilih rumus segi empat
yang sesuai setelah dilakukan perbaikan siswa mampu menuliskan gagasan yang
dimilikinya, siswa mampu menerapkan istilah, siswa mampu menggunakan dan
menuliskan notasi-notasi, gambar, dan simbol-simbol matematika dengan tepat dan
benar dengan perolehan rerata persentase siklus I yaitu 66,99% dengan kategori
cukup meningkat pada siklus II menjadi 84,38% dengan kategori baik.