Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan gaya bahasa dalam
cerita rakyat Bebanten Katresnan karya Sri Adi Harjono.
Jenis Panelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Subyek
penelitian ini adalah cerita rakyat Bebanten Katresnan karya Sri Adi Harjono dan
objek penlitian ini adalah struktur dan gaya bahasa. Teknik pengumpulan data
pada penelitian ini adalah teknik simak, catat, dan pustaka. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah buku-buku acuan tekhnik penelitian dan
teori sastra. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis konten atau isi.
Hasil penelitian dan pembahasan data menunjukkan cerita rakyat Bebanten
Katresnan karya Sri Adi Harjono menggunakan tema percintaan, memakai alur
maju dan sudut pandang orang ketiga serba tahu. Gaya bahasa yang terdapat
dalam cerita cerita rakyat Bebanten Katresnan karya Sri Adi Harjono ini adalah
1) Gaya bahasa simile dalam Bebanten Katresnan berjumlah 25, 2) Gaya bahasa
metafora dalam rakyat Bebanten Katresnan berjumlah 9, 3) Gaya bahasa
personifikasi dalam cerita rakyat Bebanten Katresnan berjumlah 6, 4) Terdapat 1
gaya bahasa sinekdoke dalam cerita rakyat Bebanten Katresnan , 5) Terdapat 4
gaya bahasa metonimia dalam cerita rakyat Bebanten Katresnan, 6) terdapat 2
gaya bahasa sinestasia dalam cerita rakyat Bebanten Katresnan, 7) terdapat 5 gaya
bahasa alegori dalam cerita rakyat Bebanten Katresnan, 8) terdapat 6 gaya bahasa
hiperbola dalam cerita rakyat Bebanten Katresnan, dan 9) Terdapat 3 gaya bahasa
litotes dalam cerita rakyat Bebanten Katresnan. Simpulan dari panelitian ini
adalah cerita Rakyat Bebanten Katresnan karya Sri Adi Harjono bertemakan
percintaan dan memiliki banyak gaya bahasa.