Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) perwatakan tokoh Darba
dalam novel Kirti Njunjung Drajat karya R. Tg. Jasawidagda ditinjau dari teori
psikologi Sigmund Freud, (2) konflik psikis yang dialami tokoh Darba dalam
novel Kirti Njunjung Drajat ditinjau dari teori psikologi Sigmund Freud.
Penelitianini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik
pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik pustaka, teknik simak,
dan teknik catat. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri, instrumen
tambahan berupa Card Quantion (Kartu Kutipan), dan buku-buku pengkajian
sastra yang relevan. Teknik keabsahan data pada skripsi ini menggunakan
validitas semantis, reliabilitas intrarater, dan reliabilitas interrater. Teknik analisis
data pada skripsi ini menggunakan teknik deskriptif. Teknik penyajian data pada
skripsi ini menggunakan metode informal.
Hasil penelitian ini meliputi: (1) wujud perwatakan tokoh utama: (a) lebih
didominasi watak bimbang yang dipengaruhi oleh sistem kepribadian id, (b)
sistem id Darba selalu memberi dorongan supaya keinginannya tercapai, (c)
sistem ego Darba berperan sebagai pengendali dan menahan dorongan sistem id
dari keinginan yang ingin dicapainya, (d) sistem superego Darba bertugas
merintangi dorongan-dorongan sistem id, karena perwujudannya yang tidak sesuai
dengan moral; (2) konflik psikis tokoh utama: (a) cemas dan pertentangan batin
sering dialami oleh sistem kepribadian ego Darba, (b) dorongan sistem id Darba
mendorong ego memperlihatkan konflik psikis yang ditunjukkan oleh Darba
melalui perwatakannya, (c) sistem superego Darba mengevaluasi dorongandorongan
id Darba dari keinginannya supaya tetap mempertimbangkan kualitas
etika dan moral. Dalam penelitian ini ditemukan keterkaitan antara perwatakan
dengan konflik psikis atau batin yang dialami Darba.