Abstract:
Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah (1) mendeskripsikan wujud
frase nominal dan frase verbal bahasa Jawa pada novel Pinatri Ing Teleng Ati
karya Tiwiek SA, dan (2) mendeskripsikan hubungan makna antar unsur-unsur
pembentuk frase nominal dan frase verbal pada novel Pinatri Ing Teleng Ati karya
Tiwiek SA.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
deskriptif kualitatif. Sumber data dan data penelitian adalah seluruh kata yang
mengandung frase nominal dan frase verbal bahasa Jawa pada novel Pinatri Ing
Teleng Ati karya Tiwiek SA. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini dengan teknik sadap dan teknik catat. Instrumen dalam penelitian ini
adalah peneliti sebagai instrumen utama, dengan menggunakan bantuan alat
berupa buku-buku teori dan kartu pencatat data. Teknik keabsahan data
menggunakan uji kredibilitas atau kepercayaan terhadap hasil penelitian dengan
triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode agih dengan teknik bagi unsur langsung. Teknik penyajian hasil
analisis data menggunakan teknik informal.
Hasil penelitian yang ditemukan adalah pertama wujud frase nominal dan
frase verbal bahasa Jawa pada novel Pinatri Ing Teleng Ati karya Tiwiek SA
berupa (1) frase nominal koordinatif berjumlah 46 indikator, (2) frase nominal
atributif berjumlah 221 indikator, (3) frase nominal apositif berjumlah 9 indikator,
(4) frase verbal koordinatif berjumlah 27 indikator, (5) frase verbal atributif
berjumlah 102 indikator. Kedua yaitu hubungan makna antar unsur-unsur
pembentuk frase nominal dan frase verbal bahasa Jawa (1) hubungan
„penjumlahan‟ berjumlah 63 indikator, (2) hubungan makna „pemilihan‟
berjumlah 10 indikator, (3) hubungan makna „kesamaan‟ berjumlah 9 indikator,
(4) hubungan makna „penerang‟ berjumlah 61 indikator, (5) hubungan makna
„pembatas‟ berjumlah 28 indikator, (6) hubungan makna „penentu/penunjuk‟
berjumlah 47 indikator, (7) hubungan makna „jumlah‟ berjumlah 19 indikator, (8)
hubungan makna „sebutan‟ berjumlah 64, (9) hubungan makna „ragam‟ berjumlah
28 indikator, (10) hubungan makna „negatif‟ berjumlah 11 indikator, (11)
hubungan makna „aspek‟ berjumlah 63 indikator, (12) hubungan makna „tingkat‟
berjumlah 2 indikator.