Abstract:
Penelitian ini memiliki tujuan untuk (1) mendeskripsikan penguasaan
bahasa Jawa ragam krama ditinjau dari status sosial di Desa Banjarsari Kecamatan
Nusawungu Kabupaten Cilacap, (2) mendeskripsikan perbedaan penguasaan
bahasa Jawa ragam krama ditinjau dari status sosial di Desa Banjarsari Kecamatan
Nusawungu Kabupaten Cilacap.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek
penelitian adalah masyarakat pada status sosial dengan pekerjaan PNS,
Wiraswasta dan Petani di Desa Banjarsari, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten
Cilacap dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling.
Objek penelitian adalah penguasaan bahasa Jawa ragam krama ditinjau dari status
sosial di Desa Banjarsari Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap. Metode
pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara, angket
dan dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan alat rekam, daftar
pertanyaan, dan lembar angket. Kemudian hasil data yang telah dianalisis
disajikan secara informal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penguasaan bahasa Jawa ragam
krama di Desa Banjarsari Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap pada status
sosial dengan pekerjaan PNS dapat diprosentasekan bahwa dari keseluruhan PNS
diketahui sebanyak 0% orang menguasai bahasa Jawa ragam krama alus, 70%
orang menguasai bahasa Jawa ragam krama lugu dan 30% orang kurang optimal
menguasai bahasa Jawa ragam krama, dan lebih dominan menguasai bahasa Jawa
ragam ngoko dan ragam bahasa Indonesia. Status sosial dengan pekerjaan
Wiraswasta sebanyak 0% orang menguasai bahasa Jawa ragam krama alus, 80%
orang menguasai bahasa Jawa ragam krama lugu, dan 20% orang kurang optimal
menguasai bahasa Jawa ragam krama, dan lebih dominan menguasai bahasa Jawa
ragam ngoko. Dan status sosial dengan pekerjaan Petani diketahui bahwa 0%
orang menguasai bahasa Jawa ragam krama alus, 50% menguasai bahasa Jawa
ragam krama lugu dan 50% orang kurang optimal menguasai bahasa Jawa ragam
krama, dan lebih dominan menguasai bahasa Jawa ragam ngoko. (2) Perbedaan
penguasaan bahasa Jawa ragam krama pada status sosial dengan pekerjaan PNS
diketahui paling baik dalam menguasai penggunaan bahasa Jawa ragam krama,
Wiraswasta cukup baik dalam menguasai penggunaan bahasa Jawa ragam krama,
dan Petani belum optimal dalam menguasai penggunaan bahasa Jawa ragam
krama.