Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Berdasarkan Gaya Kognitif Siswa SMA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis tertulis siswa SMA Negeri 5 Purworejo kelas X MIA 2 yang memiliki gaya kognitif Field Dependence (FD); (2) mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis tertulis siswa SMA Negeri 5 Purworejo kelas X MIA 2 yang memiliki gaya kognitif Field Independence (FI). Penelitian ini adalah penelitian fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 2 SMA Negeri 5 Purworejo pada tahun ajaran 2016/2017. Teknik pemilihan subjek penelitian yang digunkan adalah purposive sampling yang bersifat snowball sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tertulis, tes GEFT, wawancara, dokumentasi dan catatan lapangan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: (1) Siswa dengan gaya kognitif field dependence kemampuan komunikasi matematis tertulisnya menempati level 2 yaitu pada kategori cukup baik. Dimana subjek dengan gaya kognitif field dependence kurang mampu dalam mengekspresikan ide-ide matematis kedalam bentuk grafik, kurang mampu dalam mengidentifikasi ide-ide awal matematis secara tulisan dengan bahasa sendiri. Serta kurang mampu dalam menggunakan bahasa matematika dalam mengekspresikan ide matematikanya karena masih ada kesalahan dan kurang cermat dalam penulisan simbol matematis. Akan tetapi subjek dengan gaya kognitif field dependence mampu menginterpretasikan dan menguraikan ide-ide matematis secara benar dalam bentuk tulisan dalam menyelesaikan soal. Walaupun cara yang digunakannya masih terkesan menghafal, kurang lengkap dan juga kurang sistematis; (2) Siswa dengan gaya kognitif field independence kemampuan komunikasi matematis tertulisnya berada pada level 3 yaitu pada kategori baik. Dimana subjek dengan gaya kognitif field independence mampu dalam mengekspresikan ide-ide matematis kedalam bentuk grafik dengan cermat dan benar, walaupun masih kurang lengkap. Mampu dalam mengidentifikasi ide-ide awal matematis dengan bahasa sendiri dengan baik dan mudah dipahami, mampu menginterpretasikan dan menguraikan ide-ide matematis secara benar dalam bentuk tulisan dalam menyelesaikan soal, walaupun cara yang digunakan dengan cara singkat. Serta mampu dalam menuliskan simbol-simbol dan notasi matematika untuk menyajikan ide-ide matematis dengan cermat, benar dan sesuai kaidah yang berlaku.