Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) jenis kata keterangan
pada cerita bersambung Garising Pepesthen karya Suroso Bc. Hk; (2) makna yang
terkandung di dalam kata keterangan pada cerita bersambung Garising Pepesthen
karya Suroso Bc. Hk.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data
berupa cerita bersambung Garising Pepesthen karya Suroso Bc. Hk. Data dalam
penelitian ini meliputi kutipan-kutipan langsung cerita bersambung Garising
Pepesthen karya Suroso Bc. Hk. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
teknik pustaka, teknik simak, dan teknik catat. Instrumen dalam penelitian ini
adalah peneliti sendiri (human instrument) yang dilengkapi dengan kartu data.
Analisis data yang dilakukan dengan metode analisis isi (content analysis).
Teknik penyajian hasil analisis ini dilakukan dengan menggunakan teknik
informal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat jenis dan makna kata
keterangan pada cerita bersambung Garising Pepesthen karya Suroso Bc. Hk.
Jenis kata keterangan (adverbia) pada cerita bersambung Garising Pepesthen
karya Suroso Bc. Hk terdiri atas; (1) adverbia verba terdapat 7 indikator; (2)
adverbia adjektival terdapat 7 indikator; (3) adverbia nominal terdapat 6 indikator;
(4) adverbia klausal terdapat 6 indikator; (5) adverbia numeralia terdapat 6
indikator; (6) adverbia monomorfemis terdapat 13 indikator; (7) adverbia
polimorfemis terdapat 13 indikator; (8) adverbia letak kanan terdapat 2 indikator;
(9) adverbia letak kiri terdapat 10 indikator, (10) adverbia letak bebas terdapat 8
indikator. Makna yang terkandung di dalam kata keterangan pada cerita
bersambung Garising Pepesthen karya Suroso Bc. Hk ada dua belas makna, yaitu
(1) makna keakanan; (2) makna kebermulaan; (3) makna keberlangsungan; (4)
makna keusaian; (5) makna keberulangan; (6) makna keniscayaan; (7) makna
kemungkinan; (8) makna keharusan; (9) makna keizinan; (10) makna kecaraan;
(11) makna kualitatif; (12) makna kuantitatif; (13) makna limitatif.