dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi: (1) penerapan pembelajaran
menulis puisi dengan teknik parafrase pada siswa kelas X SMK Batik Perbaik
Purworejo, (2) pengaruh teknik parafrase dalam menulis puisi pada siswa kelas X
SMK Batik Perbaik Purworejo, (3) peningkatan kemampuan siswa kelas X SMK
Batik Perbaik Purworejo dalam menulis puisi setelah menggunakan pembelajaran
dengan teknik parafrase.
Metode penelitian yang penulis gunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas
yang dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap siklus I dan siklus II. Setiap siklus
penelitian terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan,
pengamatan, dan refleksi. Pengambilan data penelitian melalui teknik tes berupa
hasil menulis cerpen siswa dan nontes berupa aspek observasi, wawancara, dan
angket. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik kualitatif dan teknik
kuantitatif. Teknik kualitatif digunakan untuk menganalisis data nontes yang
berupa hasil aspek observasi, wawancara, dan angket. Teknik kuantitatif
digunakan untuk menganalisis hasil data tes berupa hasil menulis cerpen siswa
pada setiap siklus. Teknik validitas data menggunakn teknik triangulasi dan
diskusi. Teknik penyajian analisis dat dilakukan dengan analisis deskriptif dengan
teknik persentase secara kuantitatif selanjutnya data tersebut disajikan
menggunakan penyajian data informal.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut (1) Langkah-langkah yang
ditempuh pada pembelajaran menulis puisi antara lain a) menyajikan materi
hakikat puisi dan teknik parafrase b) instruksikan kepada siswa untuk mengingat
khayalan yang mereka dapat dengan membuat catatan kecil c) instruksikan siswa
untuk membuat kelompok kecil d) insteruksikan siswa untuk menulis puisi
dengan khayalan yang mereka dapat dengan kata-kata yang tepat atau yang
mengandung nilai keindahan dari sebuah cerpen persahabatan tersebut. (2)
Pengaruh teknik parafrase terhadap motivasi belajar siswa pada pembelajaran
menulis puisi mengalami peningkatan dengan aspek antusias ketika pembelajaran,
keaktifan, interaksi, tanggung jawab pada pra siklus memperoleh skor 13,8 dan
mengalami peningkatan pada siklus I yaitu 16,5 dan pada siklus dua 18,53. (3)
Teknik parafrase terbukti dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi.
Peningkatan kemampuan menulis diketahui dari hasil siklus I dan II. Nilai ratarata
pada prasiklus sebesar 68,69 termasuk kedalam kategori belum memenuhi
KKM yakni 70,00, sedangkan nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus I 74,29
berada pada kategori cukup. Peningkatan pada pra-siklus sampai siklus I
meningkat 5,6 poin, sedangkan peningkatan pada siklus I sampai dengan siklus II
sebesar 7,75 poin dengan rata-rata pada siklus II 82,04. |
en_US |